Hadiri HUT Tagana, Walikota Meminta Kualitas Tagana Ditingkatkan
Hadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke-12 Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti himbau peningkatan kualitas 'Quick Respons' personil Tagana Kota Yogya.
"Kehadiran mereka di lokasi bencana harus lebih awal, karena Tagana ada di lokasi sekitar," ujarnya di sela-sela acara, Sabtu malam (26/3).
Walikota juga meminta para personil Tagana siap menjadi relawan “tanpa imbalan” karena Tagana merupakan pekerja sosial yang bila mana diperlukan ketika terjadi bencana seperti banjir, kebakaran, angin puting beliung dan longsor harus siap sedia mengabdikan diri tanpa pamrih dan imbalan jasa.
Ia berpesan kepada seluruh anggota Tagana Kota Yogya agar menjalankan tugas dengan baik ditengah-tengah masyarakat.
“Terutama mengutamakan keselamatan orang lain dari pada keselamatan dirinya sendiri yaitu ketika terjadi banjir besar, anggota Tagana harus siap terjun kelapangan baik siang dan malam hari”tandasnya.
Walikota berharap Tagana Kota Yogya agar terus solid dan menjadi organisasi sosial yang siap membantu masyarakat dalam bencana.
“Saya minta HUT Tagana ini, tidak semata seremonial semata, tetapi menjadi ajang konsolidasi, tukar informasi, refleksi diri, serta membangun jiwa korsa dalam peningkatan silahturahmi antara tagana, ” tandasnya.
Melalui koordinasi dengan Dinsosnakertrans, lanjutnya, Tagana yang berada dilapangan bisa membangun intensitas antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana di titik-titik hotspot daerah rawan bencana.
“Hal ini memungkinkan mereka berada lebih awal dilokasi bencana. Tidak berlebihan bila Tagana bisa berada 1 jam sampai di lokasi bencana,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinsosnakertrans, Hadi Mochtar mengatakan, untuk saat ini pihaknya akan terus memberikan pembinaan dan pelatihan bagi para personil Tagana.
Pelatihan penanggulangan bencana tersebut, dilakukan dengan pembekalan pola pendistribusian logistik hingga penanganan korban bencana alam.
“Personil Tagana harus memiliki integritas dalam membantu sesama khususnya memotivasi para korban bencana alam agar tetap bertahan hidup," urainya. (Han)