Senin pagi (4/4/2016), tampak petugas Jogoboro membantu mengarahkan para pengguna motor memasuki area parkir Abu Bakar Ali (ABA). Para petugas juga tampak memasang spanduk-spanduk sosialisasi di beberapa titik di sekitar area parkir.

Kemudian, tampak Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti datang meninjau lokasi parkir tiga lantai tersebut. Ketika dimintai keterangan, ia menilai pemindahan kawasan parkir yang terhitung mulai hari ini, berjalan lancar.

"Saya tegaskan, ini bukan relokasi, tapi pemindahan zona parkir. Sepeda motor silakan parkir di lantai dua dan tiga Tempat Parkir Abu Bakar Ali, karena Malioboro tidak lagi dipakai sebagai tempat parkir," tuturnya.

Lebih lanjut, Walikota menjelaskan, dari 95 orang yang terdatar sebagai jukir resmi Malioboro, menurutnya baru 89 orang yang mendaftar ke ABA. Para jukir resmi ini akan diterima dan diperbolehkan bekerja di lokasi tersebut.

"Ujicoba manajemen akan dilakukan maksimal dua bulan. Lebih cepat lebih baik," jelasnya.

Ia menambahkan, hari ini dan besok (Senin dan Selasa) parkir Abu Bakar Ali belum menerapkan karcis, jadi untuk sementara tidak dipungut biaya.

Pemerintah kota juga telah menyiapkan dua unit shuttle bus gratis untuk mengantarkan para pedagang Malioboro dari area Parkir Abu Bakar Ali ke kawasan Malioboro.

"Shuttle bus ini hanya beroperasi dua pekan,” tambahnya.

Sementara itu, di sisi timur Jalan Malioboro sebelah utara terpantau steril dari parkir kendaraan roda dua. Tak ada lagi pemandangan juru parkir di area Malioboro seperti hari-hari sebelumnya. (cok/and)