Walikota: Ikan Laut Itu Tidak Amis, Terjangkau, Kaya Protein dan Sehat

Ikan laut itu tidak amis. Kalimat itu terlontar dari mulut Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti usai mencicipi olahan makanan berbahan dasar  ikan laut di Area Taman Air Mancur Balaikota Yogyakata, Senin, (11/4/2016). 

Acara yang bertajuk Warga Makan Ikan Laut itu  menurut Walikota untuk kembali mengingatkan kepada warga masyarakat  untuk mengonsumsi ikan laut. “ Ayolah Kita makan ikan laut.  Intinya kita makan ikan. Ikan  terdiri dari  ikan tawar ada ikan laut.  Namun pada kesempatan ini tema yang diambil adalah ikan laut. Hal ini dikarenakan proteinnya yang tinggi, dan sangat baik untuk kesehatan ,” ujar Walikota.   

Walikota menambahkan  acara Makan Ikan Laut  yang digagas oleh Dinas Perindustrian,  Perdagangan, Koperasi dan Pertanian (Perindagkoptan) Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Kota Yogyakarta (FORIKAM)  bertujuan   untuk terus menyuarakan kepada warga masyarakat  terus mengonsumsi  ikan.  “Harapannya adalah ajakan, dan terus menggiatkan konsumsi ikan ini di rumah tangga di wilayah kota Yogyakarta. Harganya terjangkau, proteinnya tinggi dan menyehatkan dan ketersediannya banyak,” tutur Walikota.

Ketika dimintai komentarnya usai  menikmati  masakan Ikan yang  dimasak degan berbagai variasi, Walikota  berkomentar singkat,  “ Enak dan tidak amis,”.   Ke depan Walikota berharap setiap warga kota Yogyakarta  harus menyediakan ikan di rumah untuk dikonsumsi. “Setiap hari di rumah harus ada ikan. Entah ikan apalah. Karena harganya terjangkau, proteinnya tinggi.  Kita harus membiasakan diri  kembali,”  tegas Walikota sekali lagi.

Walikota berharap Forikam  terus menerus menyosialisasikan dan mengampanyekan makan ikan kepada seluruh warga masyarakat.  Forikam juga diminta untuk terus menciptakan aneka olahan ikan. Hal ini untuk menghindari rasa bosan dan kesan  monoton. 

 Untuk diketahui bahwa  tingkat konsumsi ikan laut di kota Yogyakarta  baru mencapai 21,7 kkal per tahun.  Konsumsi ikan laut nasional sudah mencapai  38 kkal  pertahun.  Pemkot Yogyakarta akan terus  melakukan upaya  untuk menaikkan tingkat konsumsi ikan laut. Salah satunya melalui Forikam bekerjasama dengan berbagai instansi serta Kelompok Tani dan Nelayan Andalan DIY (KTNA).

Sementara itu, Ir Benny Nurhantoro Kepala Bidang Pertanian, Peternakan, dan Perikanan  Perindagkoptan Kota Yogyakarta mengatakan kegiatan makan ikan itu bertujuan  mensosialisasikan  dan memasyarakatkan makan ikan di masyarakat guna menciptakan generasi yang cerdas , sehat dan kuat dengan harga terjangkau.  Sasaran kegiatan itu adalah SKPD di lingkup Pemkot Yogyakarta, Lembaga-lembaga Pemerintah, dan Forkompinda sekota Yogyakarta.

Ditambahkan, kegiatan warga makan ikan laut  itu sebelumnya sudah diawali dengan kegiatan Gemar Makan Ikan yang dilaksanakan di sekolah-sekolah di kota Yogyakarta dan kegiatan  Alih Tehnologi Informasi (ATI).  Kegiatan makan ikan ini rencananya akan digelar juga di wilayah kecamatan dan kelurahan sekota Yogyakarta dengan tajuk Camil ( Camat makan ikan laut) dan Lumil (Lurah Makan Ikan Laut).

Untuk kegiatan di Balaikota Perindagkoptan menggandeng Forikam dan beberapa praktisi dari sekolah, Peruguruan tinggi dan restoran. Mereka adalah  AKS Tarakanita, SMKN 6, RM. Martinem, SMKN 4, Fania Food, UST Taman Siswa, AKK, BMJ, Restoran West Lake, dan Hotel Tentrem.

Para peserta ini mengolah ikan laut menjadi hasil olahan ikan dengan berbagai variasi rasa dan bentuk.  Masakan itu disuguhkan kepada para undangan dari pimpinan SKPD, Forkompinda dan karyawan Pemkot Yogyakarta. ( @mix)