Walikota: Jadilah Linmas yang Humanis, Berdedikasi, Disiplin dan Tegas

Senin malam (18/4), di Gedung Grha Pandawa, Komplek Balai Kota Yogyakarta diselenggarakan Sarasehan Dalam Rangka HUT Perlindungan Masyarakat (Linmas) Ke-54. Acara ini dihadiri oleh 400 Linmas dari berbagai Kelurahan di Kota Jogja.

Turut hadir Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY GBPH Yudhaningrat, yang didampingi oleh Kepala Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta Drs. Nurwidihartana.

Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan, Satuan Linmas perlu terus diberdayakan dalam kehidupan seharí-hari, seperti menjaga keamanan lingkungan, membantu dalam penanganan bencana, juga ikut serta dalam penanganan momen-momen yang bersifat lokal maupun nasional, seperti Pemilihan Umum Anggota Legislatif, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, acara-acara seremonial di wilayah dan sebagainya.

“Pada kesempatan ini, saya mengingatkan kembali beberapa dasar-dasar penyelenggaraan yang harus dipedomani oleh jajaran Satuan Perlindungan Masyarakat dalam melindungi masyarakat sebagai berikut:

1. Mampu menolong diri sendiri: Masing-masing individu anggota Perlindungan Masyarakat dipersiapkan untuk dapat melaksanakan perlindungan masyarakat secara efektif dengan melatih diri, sehingga mampu menyelamatkan dirinya sendiri dari ancaman bahaya dan bencana.

2. Kerjasama secara gotong royong: Setiap anggota Perlindungan Masyarakat harus mampu bekerjasama dalam menghadapi dan mengantisipasi setiap kejadian yang mungkin terjadi.

3. Sukarela: Menolong penderita atau korban harus didasari atas dasar rasa kesadaran dan sukarela

4. Cepat dan Tepat: Dalam memberikan pertolongan harus dilakukan secara cepat dan tepat, sehingga dapat meminimalisir korban dan kerugian.

5. Terarah dan terkendali: Dalam menyelenggarakan Perlindungan Masyarakat dilakukan secara berdayaguna dan berhasilguna sesuai dengan tujuannya,” tuturnya.

Walikota mengimbau agar Linmas dapat terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait serta lembaga masyarakat, baik dalam upaya penanganan bencana maupun membantu menciptakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di wilayah masing-masing serta pelihara dan aktualisasikan citra dan penampilan yang baik bagi setiap anggota Satlinmas, sehingga keberadaannya tetap dicintai, dibutuhkan dan dapat dijadikan sebagai pelopor, panutan dan pendorong bagi masyarakat. Jadilah Linmas yang humanis, berdedikasi, disiplin dan tegas.

Sementara itu, GBPH Yudhaningrat dalam sambutannya menuturkan, Linmas adalah ujung tombak atau garda terdepan dalam hal perlindungan masyarakat.

”Salah satu tugas Linmas adalah menjaga kampung agar aman, tidak rusuh dan agar kampungnya tidak menjadi bulan-bulanan media dengan pemberitaan yang negatif,” pungkasnya. (cok)