Bu Ana: Ibu-Ibu, Kurangi Nonton Sinetron dan Acara Gosip
Kemarin, Rabu (20/4), para Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Malioboro dan Taman Parkir ABA menampilkan aksinya dengan balutan kebaya dalam lomba yang diadakan oleh Paguyuban Ibu-Ibu Kawasan Malioboro (PI2KM). Hari ini, Kamis (21/4), bertempat di halaman Mall Malioboro, diselenggarakan puncak acara yang merupakan rangkaian acara tempo hari. Pada acara ini juga diumumkan para pemenang lomba dan penyerahan hadiah.
Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan Melalui Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Untuk Mewujudkan Keluarga Kecil Berkualitas.”
Tri Kirana Mulidatun, atau akrab disapa Ibu Ana sebagai pendiri PI2KM sekaligus ketua panitia lomba menyampaikan, kriteria penilaian lomba ditentukan oleh penampilan, kebersihan atau kerapihan lapak jualan dan ketertiban sesuai aturan untuk PKL.
“Diharapkan tidak hanya saat momen lomba saja namun para pedagang PKL harus bisa tampil cantik dalam bekerja setiap harinya. Tunjukkan identitas Jawa-nya yang tertib, rapi, dan bersih di lapaknya,” tuturnya.
Ibu Ana menambahkan, peringatan Hari Kartini dimaksudkan agar seluruh warga negara Indonesia senantiasa mengenang dan mengingat kembali akan pentingnya pemahaman dan penghayatan serta arti perjuangan RA Kartini dan kebangkitan kaum perempuan Indonesia sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kebangkitan bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan Indonesia
“Peran perempuan di dalam pembangunan di era yang modern ini dapat dikatakan sudah setara dengan dengan laki-laki, bahkan pada bidang tertentu wanita lebih menguasai dari pada pria. Selain pejuang pembangunan, wanita juga merupakan pahlawan keluarga yang berhati lembut. Terakhir saya berpesan kepada Ibu-ibu, kurangi nonton sinetron dan acara-acara gosip di televisi, lebih baik waktunya dimanfaatkan untuk berolahraga dan membimbing anak-anaknya belajar,” pungkasnya. (cok)