Walikota: 405 RW di Kota Yogyakarta Telah dirikan Bank Sampah

PT Unilever Indonesia Tbk melakukan Re-launching Program DIY Green & Clean Tahun 2016, bertempat di Ruang Bima, Komplek Balai Kota Yogyakarta, Jumat (22/4). Kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerjasama multi stakeholder seperti Pemda DIY, Pemerintah 5 Kabupaten/Kota, PT Unilever Indonesia, Persada, Kedaulatan Rakyat dan Radio Sonora.

Perwakilan dari PT Unilever Indonesia Tbk mengutarakan, program DIY Green and Clean merupakan sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, termasuk di dalamnya masyarakat, berbasis pengelolaan sampah non organik mulai dari tingkat rumah tangga.

"Hingga saat ini program DIY Green and Clean mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat DIY, sehingga mampu mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah serta tercipta lingkungan DIY yang bersih dan hijau," ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutan Walikota Yogyakarta yang disampaikan oleh Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Jogja Aman Yuriadijaya, bahwa sebagai warga masyarakat Yogyakarta tentunya memiliki kota yang bersih, tertib, hijau dan sehat, merupakan dambaan kita semua. Dengan kondisi demikian akan menjadikan pariwisata dan pendidikan yang merupakan lokomotif perekonomian kita, menjadi lebih bergairah. Semua itu akan tercapai manakala partisipasi masyarakat tumbuh dengan baik. Berbagai program perlu disengkuyung oleh seluruh elemen. Usaha-usaha memperbaiki lingkungan saat ini harus menjadi komitmen bersama seluruh komponen, baik pemerintah maupun warga masyarakat. Tidak ada alasan untuk tidak mengambil peran bagi upaya pelestarian lingkungan.

“Program DIY Green And Clean yang digagas sejak tahun 2005 dan dilaksanakan hingga saat ini, telah mendapat respon positif dari masyarakat dan mendorong perubahan perilaku khususnya dalam pengelolaan sampah, edukasi pemanfaatan air, perilaku hidup bersih-sehat serta penguatan kelembagaan. Hal ini dapat terlihat dari semakin antusiasnya masyarakat dalam mendirikan Bank Sampah yang saat ini berjumlah 405 Bank Sampah atau 65% dari 616 RW se-Kota Yogyakarta. Kami berharap jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara bijak,” tuturnya.

Ia menambahkan, melalui program DIY Green and Clean tersebut, semua pihak harus yakin dan optimis mampu menumbuhkan sikap arif dan bijaksana dalam mengembangkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat, mengendalikan pola konsumsi penggunaan sumber alam secara efisien, serta menggalakkan partisipasi masyarakat dalam mencapai tujuan pengelolaan lingkungan hidup.

Dalam acara tersebut, turut hadir perwakilan Persada, perwakilan Badan Lingkungan Hidup DIY, Kepala BLH Kota Yogyakarta serta 160 peserta pelatihan fasilitator dari 5 Kabupaten/Kota. (cok)