Hari ini, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menggelar acara Tasyakuran Pengelolaan ZIS dan Zakat Award 2015 M/1437 H di Ruang Bima, Komplek Balai Kota Yogyakarta, Jumat (29/4). Kegiatan yang bertema “Kebangkitan Zakat ‘Optimalisasi, Penghimpunan, Pentasharufan, dan Pendayagunaan Untuk Yogyakarta Berkah’” tersebut diikuti oleh perwakilan BAZNAS se-Kota Yogyakarta, SKPD-SKPD Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kepala Sekolah se-Kota Yogyakarta.

Dalam sambutannya, BAZNAS Kota Yogyakarta Prof. Dr. H. Muhammad. M.Ag mengutarakan bahwa Zakat Award ini akan diberikan kepada para muzakki yang berprestasi. Harapan kedepannya dapat meningkatkan jumlah muzakki yang menyalurkan zakat dan infaqnya melalui BAZNAS Kota Yogyakarta.

“Potensi zakat tahun 2015 adalah sebesar Rp. 3.867.632.608, sedangkan target tahun 2016 adalah Rp. 4.250.000.000. Sumber-sumber perolehan BAZNAS Kota Yogyakarta tersebut didapat dari SKPD di lingkup Pemkot Jogja, sekolah-sekolah dan instansi-instansi vertikal di Kota Yogyakarta,” ujarnya.

Ia menambahkan, perihal transparansi dana yang diperoleh, selalu dilakukan audit keuangan di BAZNAS Kota Yogyakarta oleh auditor akuntan publik. Tahun ini lembaga tersebut dapat mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Selanjutnya, Pimpinan BAZNAS Pusat Prof. Dr. H. Bambang Sudibyo., M.BA. menyampaikan bahwa pertumbuhan zakat dan infaq pertahun mengalami kenaikan lebih dari 23%.

“Kenaikan tersebut merupakan kabar yang menggembirakan. Kenaikan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni karena meningkatnya kesadaran dan kepedulian terhadap bencana yang selama ini terjadi, kesadaran masyarakat penyaluran zakat dan infaq melalui badan penyaluran yang resmi yakni BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) serta karena cepatnya pertumbuhan kelas menengah di Indonesia,” terangnya.

Selanjutnya, disampaikan sambutan Walikota Yogyakarta yang dibacakan oleh Sekda Kota Yogyakarta Dra. RR Titik Sulastri. Walikota mengucapkan selamat kepada penerima Zakat Award, dengan harapan ke depan dapat terus menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS Kota Yogyakarta dan menjadi tauladan bagi muslim yang lain untuk tertib berzakat.

“Alhamdulillah, pada hari ini kita menyaksikan penyerahan Zakat Award kepada muzakki perorangan yang menunaikan zakatnya di atas 2,5 %, dimana salah satu diantaranya adalah Ketua Pelaksana Baznas Kota Yogyakarta sekaligus Sekda Kota Yogyakarta yakni Ibu Dra. RR. Titik Sulastri, 3 instansi yang seluruh pegawainya telah menunaikan zakat sebesar 2,5%, 2 orang muzakki aktif dari masyarakat umum, 1 orang muzakki aktif pensiunan dan 5 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dengan kinerja terbaik,” tuturnya.

Pada penghujung acara, dilakukan penyerahan piagam Zakat Award oleh Dra. RR. Titik Sulastri kepada para muzakki teladan tersebut. (cok)