Walikota Yogyakarta yang juga menjabat sebagai `Majelis Cabang Gerakan   Pramuka Kota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti  berharap nilai-nilai pramuka harus diimplementasikan dalam kehidupan pribadi, berbangsa dan bernegara. Dengan Trisatya dan Dasa Dharma-nya, setiap anggota pramuka harus berkomitmen terhadap ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan siap mempertahankan NKRI serta berperan dalam pembangunan dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera.

Harapan ini disampaikan Haryadi saat dirinya dilantik menjadi ketua Majelis Pembimbing Cabang Pramuka Kota Yogyakarta oleh Ketua Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta, GKR. Mangkubumi, Jumat, (20/04/2016) di Grha Pandawa Balaikota Yogyakarta. Pada kesempatan itu, dilantik pula Lembaga Pemeriksa Keuangan, Pengurus Kwartir Cabang dan Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta.

Haryadi menambahkan  saat ini ada beberapa generasi muda  maupun generasi  tua  yang  kurang memahami  etika. “Sopan santun, unggah ungguh,  teposaliro dan nilai Segoro Amarto sudah mulai ditinggalkan,” ujar Haryadi.  Menurutnya, kalau berbicara gerakan budaya  titik sentralnya adalah etika. Dan etika itu ada di dalam gerakan kepramukaan.  

Gerakan Pramuka, tambah Haryadi,  masih dan tetap relevan dengan perkembangan zaman karena kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia yang sasaran akhirnya adalah pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur.

Selain itu, di dalam gerakan Pramuka terdapat nilai Gotong Royong. “Kalau diartikan gotong itu berbagai beban dan royong adalah berbagi peran. Maka, gotong royong mengandung arti bagaimana kita senmua mampu berbagi beban dan juga peran kita masing-masing ,”imbuhnya.

Haryadi yakin, dengan tekad yang kuat diiringi semangat gotong royong, kakak-kakak dan adik-adik baik yang duduk di kepengurusan Majelis Pembimbing Cabang,  Kwartir Cabang dan Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta akan mampu membawa Gerakan Pramuka khususnya Kota Yogyakarta ini menjadi semakin maju, profesional dan diminati kaum muda. “Mari dari Kota Yogyakarta, kita jayakan gerakan pramuka, kita jayakan Indonesia,” ajak Haryadi.

Sementara itu, Ketua Gerakan Pramuka DI Yogyakarta, GKR Mangkubumi  Kwarcab Kota Yogyakarta mengatakan  perkembangan dan kemajuan gerakan pramuka di kota Yogyakarta sangat membanggakan. Ada banyak prestasi yang telah diraihnya. Hal ini menurut  GKR. Mangkubumi, tidak lain adalah hasil kerja keras semua pengurus di bawah asuhan Ketua Kwarcab Kota sebelumnya, Kak Edi Swasana (Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta). “Dengan pergantian pengurus baru yang diketuai oleh kak Fadli ( Akhmad Fadli_ Asisten Pemerintahan  Sekda) semoga kegiatan kepramukaan Kota Yogyakarta semakin maju lagi dan berprestasi lagi di kemudian hari,” ujar Mangkubumi.

GKR. Mangkubumi mengatakan dari kota dan kabupaten yang ada di DIY, Kota Yogyakarta lebih terjamin dalam pendanaannya. Dengan dana yang terjamin itu, GKR. Mangkubumi berharap berimbas kepada pencapaiannya. “Tentunya dengan dana yang disuport tentunya prestasi juga harus ada,” tambah Mangkubumi.

GKR. Mangkubumi mengingatkan agar pengurus dan anggota tidak meluluh mengharapkan pendanaan dari Pemerintah saja. Tetapi harus mencari terobosan dengan mencari sumber dana yang lain.” Saya harap pengurus lebih kreatif menciptakan sumber-sumber dana lain. Karena kami menyadari kegiatan Pramuka ini sangat banyak,” pesan Mangkubumi. (@mix)