Pameran Kriya Batik Jogja Dibuka Hari Ini
Walikota Yogyakarta secara resmi membuka Pameran Kriya Batik Jogja hari ini, Rabu (4/5) pagi di Atrium Mall Malioboro Yogyakarta. Pameran Kriya Batik ini merupakan pameran yang ke-11 yang dilaksanakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian (Disperindagkoptan).
Penyelenggaraan Pameran Kriya Batik Jogja kali ini mengambil tema “Menembus Batas”. Menurut Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti, banyak sekali hal yang menjadi faktor penting untuk menembus batas tersebut diantaranya kualitas, kebersamaan, dan solidaritas. “Kualitas berkaitan dengan kelayakan produk kerajinan. Kebersamaan adalah perlunya kerja sama dari berbagai pihak untuk mendukung produk local, dan solidaritas merupakan semangat juang bersama-sama saling membantu dan tidak egois untuk maju bersama-sama memperkanalkan produk kerajinan kita” Ungkap Walikota dalam sambutannya.
Sementara itu ketua Dekranasda Kota Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun menyampaikan dengan adanya Pameran Kriya Batik ini merupakan momentum strategis untuk menyambut persaingan bisnis tingkat Asia. “Manfaatkan kegiatan ini sebagai sarana untuk menunjukkan produk yang berkualitas, kontinuitas produksi dan keinginan yang kuat untuk maju” Tutur wanita yang akrab disapa Ana Haryadi ini.
Lebih lanjut beliau menuturkan, Dekranasda Kota Yogyakarta sebagai organisasi pendamping pengrajin mitra pemerintah mampu berperan sebagai fasilitator, inisiator serta pembuka jaringan informasi dan komunikasi yang nantinya kan berujung pada meningkatnya perekonomian dan pendapatan daerah.
Pameran yang diikuti oleh 43 anggota Dekranasda ini akan berlangsung dari tanggal 4-8 Mei 2016. Pada acara pembukaan pameran tadi juga diikuti oleh berbagai instansi pemerintah, perusahaan perbankan, daan pihak partner. Acara di buka dengan pemukuluan tamtam secara simbolik oleh Walikota Yogyakarta, selain juga dimeriahkan oleh penampilan tari tradisional dan fashion show yang dan diakhiri oleh peninjauan stand-stand kerajinan oleh Walikota Yogyakarta (and/ntp)