Walikota Terima Tim Juri Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2016
Rabu (4/5), bertempat di SDN Tegalrejo I dilakukan penyambutan Tim Juri Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional Tahun 2016. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Tim juri yang diketuai oleh Agus Suharyanto tersebut berasal dari 4 kementerian pusat, yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Agama.
Agus Suharyanto mengutarakan bahwa Lomba Sekolah Sehat ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi sekaligus penguatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di masing-masing penyelenggara pendidikan di daerah.
Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti menyampaikan, Lomba Sekolah Sehat adalah suatu tatanan dimana program pendidikan dan kesehatan dikombinasikan untuk menumbuhkan perilaku kesehatan sebagai faktor utama untuk kehidupan. Melalui LSS sekolah bukan hanya sebagai tempat kegiatan belajar, tetapi juga sebagai sarana untuk pembentukan perilaku hidup sehat.
“Populasi anak sekolah di dalam suatu komunitas cukup besar, antara 40%-50%. Oleh sebab itu, promosi atau pendidikan kesehatan di sekolah sangatlah penting. Promosi kesehatan di sekolah merupakan langkah yang strategis dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, hal ini didasarkan pada (2) dua pemikiran bahwa Pertama, Sekolah merupakan lembaga yang dengan sengaja didirikan untuk membina dan meningkatkan kualitas SDM baik fisik, mental, moral, maupun intelektual. Kedua, Promosi kesehatan melalui sekolah dinilai paling efektif sebab anak usia sekolah merupakan kelompok yang sangat peka pada perubahan, sehingga pada taraf ini seorang anak mudah dibimbing dan ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik,” tuturnya.
Walikota menambahkan, komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mewujudkan Kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan yang berkualitas tidak dapat dilepaskan dari upaya untuk membangun kesehatan di lingkungan pendidikan. Kondisi lingkungan sekolah yang sehat diharapkan mampu mendorong efisiensi dan efektivitas dalam proses kegiatan belajar mengajar untuk mencapai target kualitas pendidikan yang telah ditetapkan. (cok)