Informasi merupakan kebutuhan mutlak di setiap organisasi baik pemerintah maupun swasta. Keseluruhah kegiatan organisasi  membutuhkan informasi. Oleh karenanya infromasi menjadi bagian penting untuk mendukung proses kerja administrasi dan pelaksanaan fungsi manajemen dan birokrasi dalam menghadapi perubahan situasi dan kondisi yang berkembang dengan cepat. Demikian sambutan Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Administrasi Umum, Drs. Tri Widayanto, di Grha pandawa Kompleks Balaikota Yogyakarta, Selasa, (17/05/2016).

Ditambahkan informasi telah menjadi aset yang sangat berharga, karenanya sangat penting untuk dilindungi dari hal yang tak diinginkan.  Perlindungan informasi secara langsung maupun tidak langsung  akan menentukan kesuksesan sebuah organisasi.  Mengingat manipulasi dan pencurian informasi serta serangan terhadap informasi  akan berpengaruh kepada kinerja dan prestasi sebuah organisasi.  Dengan menerapkan keamanan informasi, menurut Walikota, sebuah organisasi dapat menjaga  kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi secara kontinyu.

Sikap mental positif dan kesadaran SDM dari seluruh elemen yang ada di SKPD untuk selalu menjaga keamanan informasi penting dan rahasia sehingga tidak bocor dan jatuh ke pihak lain yang tidak berhak adalah paling utama.  Maka terkait dengan hal itu, Walikota  mengatakan penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek)  yang diperuntukkan bagi para pengelola admin di semua SKPD di lingkungan Pemerintah kota Yogyakarta  dirasa sangat strategis. Tujuannya adalah terwujudnya keseragaman pola pikir, pola sikap, dan pola tindak secara terus menerus bagi instansi Pemkot dalam pengamanan arus informasi dan komunikasi.

Sementara itu, kepala Bagian Umum, Hari Wahyudi, SE  menambahkan  maksud dan tujuan Bimtek ini adalah membangun sistem pengaman  informasi di lingkungan Pemkot Yogyakarta.  Juga, mewujudkan peneglolaan jaring komunikasi  data dan informasi yang man, efektif, dan efisien di lingkungan Pemkot Yogyakarta.

Bimtek  yang diselenggaraklan selama tiga hari ini (17-18/Mei) diikuti oleh  55 admin email dari seluruh SKPD atau unit kerja.  Nara sumber yang dihadirkan berasal dari Lembaga Sandi Negara (LSN). (@mix)