SKPD di Pemkot Jogja Ikuti Workshop Anjab/ABK
Hari ini, Selasa (17/5) digelar Workshop Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja Tahun 2016 di Ruang Bima, Komplek Balai Kota Yogyakarta. Workshop tersebut diikuti oleh sekitar 100 orang perwakilan SKPD-SKPD di lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Dra. RR. Titik Sulastri menyampaikan bahwa Reformasi Birokrasi sangatlah penting sebagai langkah strategis untuk membangun Aparatur Negara yang berintegritas, profesional, dan akuntabel.
“Reformasi Birokrasi menuntut adanya penataan di bidang kelembagaan dan kepegawaian, dan berangkat dari sinilah, perlu adanya Analisa Jabatan dan Beban Kerja. Untuk melakukan analisis jabatan dan beban kerja yang baik, diperlukan analis yang handal yang paham mengenai regulasi mengenai analisis jabatan. Workshop ini diharapkan dapat melahirkan analis yang handal,” ujarnya.
Ia berharap peserta menunjukkan keseriusannya dalam mengikuti workshop ini. Peserta juga harus menunjukkan keaktifannya dengan bertanya pada narasumber agar nantinya benar-benar paham mekanisme Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK).
Selanjutnya, disampaikan materi oleh Asisten Deputi Perencanaan dan Sistem Informasi SDM Aparatur Kementerian PANRB Subowo Djoko Widodo, bertajuk Arah Kebijakan Aparatur Negara Sipil.
“Penerapan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), melalui strategi: a) penetapan formasi dan pengadaan CPNS dilakukan dengan sangat selektif; b) penerapan sistem rekrutmen dan seleksi pegawai yang transparan, kompetitif, dan berbasis TIK; c) penguatan sistem dan kualitas penyelenggaraan diklat; d) penerapan sistem promosi secara terbuka, kompetitif, dan berbasis kompetensi didukung oleh makin efektifnya pengawasan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN); e) penerapan sistem manajemen kinerja pegawai; dan f) penguatan sistem informasi kepegawaian nasional,” pungkasnya. (cok)