Di hari ketiga Ujian Akhir Sekolah (UAS) Tingkat Sekolah Dasar (SD) Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edi Heri Suasana menyempatkan diri menemui salah satu siswa SDN Randusari, Nadila Eka Rahma. Dila sapaan akrabnya adalah salah satu korban penyayatan yang terjadi pada akhir April lalu.

Saat menemui Dila, Walikota Yogyakarta mengaku bangga karena Dila sudah tidak merasakan trauma pasca kejadian penyatan di tangan kanannya oleh orang tak bertanggung jawab.

“Semangat Dila tidak luntur meski Ia mendapatkan 25 jahitan di tangan kanannya namun Ia tetap mengikuti Tryout Unjian Nasional pada bulan April lalu, semangat Dila ini yang harus kita apresiasi dan harus di contoh oleh para siswa” tandas Walikota, Rabu (18/5)

Ia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi. “Ini yang pertama dan terakhir” harapnya.

Untuk itu, Haryadi meminta agar masyarakat waspada terhadap gerak gerik orang asing yang mencurigakan. Haryadi merasa geram dengan ulah pelaku tersebut apalagi korbaannyua adalah wanita dan masih pelajar.

Sementara itu Dila mengungkapkan rasa syukurnya karena telah bertemu dengan orang nomor satu di Kota Yogya tersebut.

Menurutnya, Ia tidak asing lagi dengan wajah Walikota Yogya karena sebelumnya juga sempat menjenguknya saat Ia masih dalam perawatan luka sayatan tangan kanannya.

Ia menceritakan agar dapat menjawab soal-soal Tryout UN Bulan lalu, sepulang dari rumah sakit Ia berlatih memegang pensil hingga larut malam.

Namun sekarang Ia sudah sehat kembali, Ia juga mengaku sudah sembuh dan tidak takut untuk berangkat sekolah.

“tapi sampai saat ini saya masih diantar jemput sama Ayah” kata Dila yang ingin melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 Jogja setelah lulus SD nanti. (Han)