Nguri-uri Kabudayan, Warga Kampung Wisata Kadipaten Gelar Festival Pisungsung Ruwahan Ngarak Sewu Apem
Warga masyarakat Kampung Wisata Kadipaten akan menyelenggarakan kegiatan (event) bertajuk Ngarak Sewu Apem. Acara yang dikemas dalam sebuah festival yang diberi nama Festival Pisungsung Ruwahan Kadipaten ini akan digelar pada hari Sabtu, (21/05) pukul 09.00-17.30 di wilayah kelurahan Kadipaten Kecasmatan Kraton Kota Yogyakarta.
Ketua panitia acara AZ. Is Sri S. Swanto menjelaskan Festival Pisungsung Ruwahan Kadipaten ini merupakan kegiatan nguri-uri dan melestarikan budaya masyarakat Yogya, khususnya masyarakat njeron Beteng, sekaligus merupakan apresiasi potensi dalam format kolaborasi unsur Religi, Seni dan Budaya dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang diselenggarakan oleh pengelola Kampung Wisata Kadipaten. Tema yang diusung adalah Pisungsung Ruwahan mempertebal keimanan dan kegotongroyongan masyarakat kampung Kadipaten.
Is Sri mengatakan bentuk kegiatan yang digarap adalah prosesi Ngapem yang dilakukan serentak di seluruh Rukun Warga (RW) se-Kelurahan Kadipaten, dengan mengarak sejumlah seribu buah apem (Sewu Apem Pisungsung Ruwahan) mengitari Kampung Kadipaten.
Is Sri menambahkan maksud kegiatan itu adalah untuk melestarikan adat tradisi Apeman (pembuatan apem) di wilayah Kampung Kadipaten serta mengenalkan dan mengajak generasi muda untuk ikut bersama-sama menjaga adat tradisi agar tidak hilang dan punah. ”Juga, sebagai upaya sosialisasi Kampung Wisata Kadipaten kepada masyarakat Yogyakarta dan wisatawan baik domestik maupun manca negara,”ujarnya.
Sedangkan tujuan kegiatan itu menurut Is Sri, mewujudkan harmonisasi unsur religi, seni dan budaya di masyarakat Kampung Kadipaten. Meningkatkan semangat Gotong Royong dan kebersamaan serta menjadi paket aternatif tahunan di nJeron Beteng, Kota Yogyakarta.
Is Sri berharap kegiatan festival ini dapat menyasar kepada Pengelola Kampung Wisata Kadipaten, warga masyarakat kelurahan Kadipaten, warga masyarakat Kota Yogyakarta serta wisatawan yang datang ke Yogyakarta.
Prosesi Ngapem
Prosesi Ngapem digelar hari Sabtu, tanggal 21 Mei 2016, dimulai pukul 08.00-12.00 wib bertempat di dimasing-masing RW se Kelurahan Kadipaten. Acara Ngarak Sewu Apem Pisungsung Ruwahan, akan dimulai pukul 15.00-17.30 wib, diawali dari nDalem Kaneman dan berakhir di kantor kecamatan Kraton Kota Yogyakarta.
Untuk menyemarakan dan mendorong semangat keterlibatan warga, panitia menyediakan stimulan berupa uang pembinaan sebesar Rp 500,000. Per RW se-Kelurahan Kadipaten
Panitia juga mengadakan penilaian untuk kegiatan ini serta memberi penghargaan kepada peserta. Penilaian berdasarkan pada proses Ngapem, 30 persen dan prosesi kirab ( 70 % ).
Dari 15 RW se-Kelurahan Kadipaten, akan diambil 5 penyaji terbaik yang akan mendapatkan hadiah, penyaji terbaik I, Rp 1.500.000, penyaji terbaik II, Rp 1.000.000,-, penyaji terbaik III, Rp.750.000,- dan penyaji harapan I dan II masing-masin, Rp 500.000,-
Is Sri berharap kegiatan ini mendapat respon yang baik dari semua lapisan masyarakat dan wiasatawan yang sedang berada di Kota Yogyakarta. ”Kami berharap banyak yang datang menyaksikan. Ini acara budaya yang bagus. Warga Jogja dan Wisatawan silakan datang dan saksikan,” pungkasnya. (@mix