Pimpin Upacara Harkitnas, Walikota Ajak Semua Pegawai Tingkatkan Kinerja
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 di Lapangan Balaikota Yogyakarta, Senin (23/5).
Ketika membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Walikota menegaskan pentingnya menjaga keutuhan NKRI dari berbagai gangguan, baik dari dalam mau pun dari luar.
Dengan menerapkan prinsip dan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari, momentum peringatakan Harkitnas 2016, seluruh komponen bangsa hendaknya tetap berkomitmen menjaga keutuhan dasar dan ideologi negara, yaitu UUD 1945 dan Pancasila.
Momentum Harkitnas wajib kita dijadikan sebagai tonggak dalam menolak dan menentang kebangkitan paham komunis yang belakangan ini mengusik keutuhan NKRI.
Peringatan Harkitnas tahun 2016 mengangkat thema "Mengukir Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter" menunjukkan bahwa seluruh tantangan yang dihadapi saat ini harus dijawab dengan memokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter.
Dalam kesempatan tersebut Walikota juga mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkot Yogyakarta, untuk lebih meningkatkan kinerja guna percepatan pembangunan demi kemajuan Kota Yogya dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui momentum Harkitnas ini, saya harap seluruh ASN untuk lebih meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Guna memajukan Kota Yogya lebih baik kedepannya, dan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya dalam peringatan Harkitnas kali ini, banyak yang harus kita serap, dari perjuangan Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908 dalam membangkitkan semangat untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Perjuangan para pahlawan harus menjadi contoh, karena lewat perjuangan para pendahulu (Pahlawan), Negara boleh memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
”Mari kita kawal kemerdekaan Indonesia dalam bentuk mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata, NKRI adalah harga mati dan mari kawal agar jangan ada yang bisa memecahbelahkan. Ini menjadi contoh bagi ASN dalam meningkatkan kinerja,” tandasnya. (Han)