Walikota Mengimbau Agar Anak Mampu Bersaing di Era Global Tanpa Kehilangan Nilai KeIslaman
Pagi ini, Selasa (24/05), diselenggarakan Tutup Tahun 2015/2016 Pelepasan Purna Siswa SMP Muhammadiyah 8 Yogyakarta. Acara yang mengusung tema “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-Cita” tersebut bertempat di Gedung Pertemuan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD", Kota Yogyakarta.
Kegiatan yang dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Keluarga besar SMP Muhammadiyah 8 Yogyakarta, wali murid, seluruh siswa kelas IX dan tamu undangan tersebut juga turut dihadiri oleh Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti.
Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan bahwa generasi muda merupakan aset yang sangat berharga. Yang perlu menjadi pemikiran kita bersama kemudian adalah bagaimana mempersiapkan generasi muda agar mereka mampu bersaing di era global tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman serta mampu mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu dunia dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari bersama-sama mendoakan anak-anak kita kelas IX SMP Muhammadiyah 8 Yogyakarta untuk sukses memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” pintanya.
Walikota menambahkan, perlu dipastikan dan diupayakan agar anak-anak generasi penerus bangsa tersebut menjadi cerdas dengan berlandaskan tujuh segi sebagaimana yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW dalam mendidik anak yakni segi keimanan, moral, mental, intelektual, jasmani, psikologi, sosial dan spiritual. Untuk memahami itu semua, maka anak-anak harus sudah mendapatkan dasar pendidikan ilmu pengetahuan dan agama sejak dini baik secara formal maupun informal.
“Kami ucapkan selamat kepada anak-anakku yang telah berhasil naik kelas dan yang telah menyelesaikan belajarnya di SMP Muhammadiyah 8 Yogyakarta. Tingkatkanlah prestasimu agar kelak menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara serta menjadi kebanggaan bagi orang tua. Kami ucapkan terima kasih kepada para guru yang dengan ikhlas mendharmabaktikan segenap kemampuannya untuk mendidik anak-anak bangsa menghantarkan anak-anak belajar khasanah ilmu pengetahuan dan ilmu keIslaman,” pungkas Walikota. (cok)