Buka Museum Perjuangan Expo, Walikota Ajak Masyarakat Jadikan Museum Sumber Inspirasi
Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti berharap agar Museum tidak lagi menjadi tempat penyimpanan barang-barang bersejarah semata, namun museum juga harus mampu memberikan inspirasi bagi masyarakat agar terus berkembang “Museum dengan berbagai kegiatannya sudah harus mampu menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat, baik bagi pelajar maupun tenaga pendidik untuk mengembangkan model proses belajar mengajar, maupun bagi masyarakat umum agar selalu terinspirasi memunculkan karya-karya baru dalam industri kreatif” Demikian diungkapkan Walikota ketika membuka Museum Perjuangan Expo 2016, Kamis (26/5) di Halaman Museum Perjuangan Yogyakarta.
Lebih lanjut, Walikota mengharapkan agar mampu menjadi sumber inspirasi, museum harus senantiasa kreatif dan inovatif menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendidik sekaligus menghibur “Bahwa museum sebagai tempat bersejarah perlu selalu dihidupkan, salah satunya melalui pameran semacam ini sehingga awareness publik terhadap museum semakin meningkat dan mampu menjadikannya sebagai sumber inspirasi” Tutur Walikota lagi.
Senada dengan Walikota, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarat, Edi Heri Suasana, juga mengingatkan peran penting Museum sebagai salah satu unsur pendidikan, terutama pendidikan karakter. Menurut Edi, saat ini nilai-nilai kebangsaan, terutama di kalangan generasi muda sudah semakin memudar sehingga museum, sebagai tempat yang menyimpan nilai-nilai kebangsaan memiliki peran penting untuk mewariskan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda “Perlu adanya sinergitas antara museum dengan proses pendidikan. Museum perlu mengajak para siswa secara aktif dan interaktif agar kunjungan tidak sebatas pada datang, melihat, membaca, dan pulang. Jika adanya keterlibatan, maka nilai-nilai yang tersimpan di museum akan tertanam dalam diri para siswa tersebut” Ungkap Edi.
Sementara itu, Dra. Zaimul Azzah, M. Hum, Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta mengatakan bahwa pameran yang sudah diadakan untuk ke-enam kalinya ini diselenggarakan memang untuk mendekatkan masyarakat dengan Museum agar museum mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat “Museum Sumber Inspirasi Masyarakat menjadi tema penyelenggaraan pameran kali ini dengan harapan museum mampu menjadi sumber daya yang sangat penting bagi masyarakat, baik pelajar, tenaga pengajar, seniman maupun masyarakat umum untuk mengembangkan gagasan dan kreatifitasnya. Museum melalui berbagai koleksi maupun kegiatannya diharapkan mampu memperkuat pemahaman masyarakat akan nilai-nilai sejarah sehingga mampu menjadikan masa lalu sebagai pijakan untuk melangkah di masa depan” Tuturnya.
Diakui oleh Zaimul, saat ini pemahaman masyarakat akan keberadaan museum sudah semakin meningkat “Museum yang dulu dipandang sebelah mata sekarang sudah mendapat tempat di hati masyarakat dengan cara pandang yang berbeda” Aku Zaimul.
Museum Perjuangan Expo sendiri merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dan telah diselenggarakan sejak tahun 2011. Perhelatan ini diselenggarakan sekaligus untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional serta Bulan Pendidikan Nasional dan Hari Museum Nasional. Pada penyelenggaraannya kali ini, event akan berlangsung selama lima hari, dimulai hari ini (26/6) dan akan berakhir pada hari Senin (30/5) mendatang. Tak kurang dari 28 pengrajin serta pelaku seni dan delapan komunitas turut memeriahkan penyelenggaraan Museum Perjuangan Expo 2016. (ams)