Warga masyarakat jemaah masjid Jogokaryan Mantrijeron Kota Yogyakarta mengawali rangkaian kegiatan menyambut bulan suci Ramadhan 1437 H dengan melakukan pawai Bedug keliling KotaYogyakarta. Kegiatan ini dilepas oleh Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti di depan masjid Jogokaryan, Minggu, (29/05/16).

Walikota mengajak warga masyarakat Jogakaryan dan warga masyarakat Kota Yogyakarta untuk menyambut bulan auci Ramadhan dengan suka cita dan bergembira. "Kegiatan songsong Ramadhan seperti ini hendaknya dilakukan dengan bahagia. Ini merupakan bagian dari  kesemarakan. Karena secara agama kegiatan menyambut Ramadhan itu sudah mendapat pahala,”ujar Walikota.

Menurut Walikota pawai bedug itu bermakna mengingatkan pada waktu. "Mengingatkan waktu.  Bedug  mengingatkan  waktu sembayang tiba. Jadi, pawai bedug juga bermakna untuk mengingatkan kepada semua masyarakat Jogja, bahwa bulan puasa hampir tiba, mari kita siapkan hati kita dalam suasana sukacita.,"ajak  Walikota. Walikota menambahkan kegiatan pawai bedug ini juga dapat menjadi tontonan sekaligus tuntunan bagi masyarakat. Masjid Jogokaryan menurutn Haryadi  memiliki kegiatan syiar yang baik, termasuk kegiatan pawai itu.

Pada bulan Ramadhan ini, Walikota menghimbau kepada masyarakat dan dunia usaha untuk tertib menjalankam surat Edaran Walikota dalam membuka dan menutup usahanya."Harus tertib. buka jam berapa, tutup jam berapa. ini harus ditaati. Semuanya demi menghormati mereka yang sedang menjalankan puasa," tambah Haryadi.

Ketua panitia masjid Jogokaryan menjelaskan kegiatan di Masjid Jogokaryan tidak juah berbeda dengan tahun sebelumnya, seperti pasar Ramadhan, mengundang warga tarawih bersama, buka puasa bersama dengan menyiapkan  1200 porsi takjil perhari.  Hanya saja ada sebuah acara baru yakni mengundang para calon Walikota Tahun 2017, entah yang pasti, atau hanya sekedar coba coba untuk memberikan ceramah kepada jemaah masjid Jogokaryan. (@mix)