WALIKOTA YOGYAKARTA HARYADI SUYUTI LEPAS 920 WISUDAWAN WISUDAWATI
Pendidikan Taman Kanak-kanak di Kota Yogyakarta menjadikan barometer pengajaran dan pendidikan di Indonesia, yang semestinya harus menjadi semangat para peserta didik, mengingat momentum bersejarah ini bagi anak-anak akan menjadi spirit untuk belajar lebih giat. Acara wisuda yang menggugah semangat para anak didik untuk tetap melanjutkan sekolah ini, selain ajang bermain, juga ajang berinteraksi dengan sekolah yang lain. TK PKK hendaknya selau berusaha yang terbaik dari yang baik, agar anak didiknya bisa melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya, hal ini dikatakan Walikota Yogyakarta, Haryadi suyuti dalam acara Pelepasan Peserta didik TK PKK se Kota Yogyakarta di Gedung Olah Raga Among Rogo. Selasa (31/05)
Pelepasan peserta didik bukan berarti di Culke cul, akan tetapi selalu dipantau bagaimana perkembangan sekolahnya, perkembangan fisikya, dan yang tidak kalah penting selalu menjaga pergaulan anak mereka. “ Selain memantau secara maksimal, orang tua Harus bisa sebagi contoh dan mengkontrol bagiamna sekolah dan pendidikannya. Saya berharap jangan sampai ada anak usia sekolah yang tidak sekolah, dengan alasan biaya, sebab pemerintah Kota Yogyakarta berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik Buat warganya. Pokoknya semua Harus sekolah, minimal sampai jenjang SMA atau SMK”, jelas Haryadi.
Sementara itu dalam laporannya ketua Panitia Pelepasan Peserta Didik, Lusi Siwiastuti, S.Pd. mengatakan, kegiatan yang baru pertamakali dilaksanakan ini berharap nantinya menjadikan acara tahunan, sehingga kegiatan ini bisa mempererat jalinan hubungan kekeluargaan, kebersamaan antara TK PKK, agar TK PKK se Kota Yogyakarta bisa bersatu padu mengembangkan keedulian terhadap lingkungan, khususnya Anak Usia Dini yang ada di Kota Yogyakarta.
“ Tujuan kami menggelar acara ini adalah mempererat jajaran TK PKK sekota Yogyakarta agar lebih berkompeten dalam pendidikan Paud Maupun TK. Kita Sebagai Pendidik PAUD harus bersemangat dengan segal Kompetensi yang kita miliki untuk menghantarkan anak didik kita meraih Cita cita yang diinginkan dan diharapkan”, kata Lusi
Ditambahkan Lusi, Semenjak diberlakukannya Surat Walikota teranggal 13 Agustus 1015, tentang penyerahan pengelolaan TK PKK kepada Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta, yang terdiri dari 62 TK yang tersebar di Kecamatan Se Kota Yogyakarta, saai ini ada 220 Guru, yang membimbing 2292 peserta didik.
“ Saat ini kami mengambil tema Nyalakan Pelita Terangkan Cita-cita, ini kami ambil sebab Pas Banget dengan keinginan kami sebagi pendidik, agar 920 anak yang baru selesai belajar di Taman Kanak-kanak ini mendapatkan sekolah yang diinginkan dan kelak dapat menjadi seorang pemimpin yang Berguna”, katanya.
Hal senada dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta, Ana Haryadi, pihaknya tidak segan-segan untuk melakukan pengecekan disekolah-sekolah binaan PKK, sebab dengan hal ini kualitas sekolah tersebut akan selu bisa diketahui, baik pendidikannya maupun kebutuhan yang lain.
“Kami selalu memantau sekolah-sekolah TK Maupun Paud, agar mutu pendidikan yang telah mulai distandarkan ini bisa diketahui, selain itu kami juga telah memberikan pendidikan dasar kepada kelompok bermain maupun PAUD, agar benar benar dipahami oleh pengasuh, bagaimana cara mengasuh dan standar kurikulum yang sudah ada. Kami Dari Tim Penggerak PKK Persatuan Kota Yogyakarta, juga mensosialisasikan kepada para orang tua yang mempunyai anak usia Paud, untuk tidak Nyeblek, nyethot, maupun memarahi anak yang tidak jelas, karena hal ini sangat-sangat akan berpengarus secara Psikis kepada anak, oleh karenanya kami selalu wanti-wanti kepada orang tua dan pengasuh untuk tetap menjaga generai penerus ini”, kata Ana Haryadi.