Banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk menyambut bulan ramadhan yang penuh berkah. Berbagai tradisi yang ada di masyarakat menjelang bulan suci tersebut seperti ziarah ke makam, nyadran dan atau padusan yang bermakna untuk membersihkan diri lahir dan batin.

Akan halnya yang dilakukan oleh ratusan warga pada Sabtu pagi (4/6), dalam menyambut datangnya Ramadan mereka membersihkan jalan Malioboro Yogyakarta melalui aksi yang bertajuk “Seribu Sapu”. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dan Bakpia Djava.

Aksi bersih-bersih tersebut dilakukan oleh ratusan muda-mudi yang secara sukarela menyapu Jalan Malioboro mulai dari ujung utara hingga Titik Nol Kilometer. Selain menyapu, mereka juga memunguti sampah yang berserakan dan memasukannya ke dalam plastik besar. Sampah yang terkumpul tersebut nantinya akan diambil oleh petugas kebersihan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti.

Dalam sambutannnya, Walikota menyampaikan bahwa aksi Seribu Sapu ini adalah wujud kecintaan akan Kota Jogja, agar menjadi kota yang bersih dan nyaman.

“Pemkot Yogya sangat concern  terhadap kebersihan dan kenyamanan salah satu ikon Kota Jogja yakni Kawasan Malioboro. Untuk itu, menciptakan kawasan Malioboro yang bersih dan tertib sangat diperlukan, sehingga pengunjung akan betah untuk bersantai berlama-lama. Kami memberikan apresiasi terhadap pihak-pihak yang dengan sukarela melakukan aksi bersih-bersih menggunakan sapu ini. Harapannya, kegiatan semacam ini senantiasa terus dilakukan,” tuturnya.

Ia menambahkan, menjaga kebersihan Kawasan Malioboro merupakan kewajiban semua pihak, karena Malioboro adalah milik bersama. Ia juga berharap agar masyarakat bersikap tertib dengan tidak membuang sampah sembarangan. (cok)