Dalam rangka mengoptimalkan layanan kesehatan kepada warga Kota Yogyakarta dan sekitarnya, RS Jogja mulai memanfaatkan Grha Azalea. Gedung berlantai empat yang terletak di sebelah Selatan gedung utama RS Jogja ini diresmikan oleh Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti, Kamis (16/6) pagi.

Diungkapkan oleh Walikota, dibangunnya Grha Azalea tersebut merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta yang tertuang dalam salah satu Misi Pembangunan Kota Yogyakarta, yaitu Mewujudkan Pelayanan Publik yang Berkualitas. Walikota berharap, keberadaan gedung ini nantinya mampu melengkapi fasilitas dan sarana prasanaran yang sudah dimiliki RS Jogja sebelumnya sehingga pelayanan kesehatan kepada publik menjadi lebih optimal. “Peresmian Grha Azalea ini tidak terlepas dari ditetapkannya Rumah Sakit Jogja sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional, sehingga Rumah Sakit Jogja juga terus berupaya memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan RI. Diharapkan lima tahun ke depan, RS Jogja mampu memiliki layanan unggulan spesialistik” Tutur Walikota di sela-sela seremoni peresmian.

Lebih lanjut, terkait dengan pengelolaan gedung, Walikota mengingatkan agar jajaran RS Jogja mengelola dengan profesional dan menyediakan fasilitas serta sarana prasarana yang terbaik “Berikanlah fasilitas yang terbaik, agar pelayanan juga baik pula, begitu pula SDM yang ada juga harus profesional dan selalu mengedepankan rasionalitas dalam melayani. Ini menjadi PR kita bersama” Pinta Walikota.

Sementara itu, terkait dengan penamaan Grha Azalea, Direktur Utama RS Jogja, drg. Hj Tuty Setyowati berharap nantinya baik dokter, perawat, maupun pasien serta masyarakat yang memanfaatkan layanan di Grha Azalea dapat merasakan kenyamanan. Menurutnya, hal tersebut tidak terlepas dari pemilihan nama Azalea yang merupakan bunga penyerap Karbon monoksida “Secara filosofis bunga Azalea mampu memancarkan aura kesejukan, kedamaian, dan ketenangan bagi lingkunga di sekitarnya. Sehingga dengan demikian Grha Azalea mampu memberikan kesejukan, membawa kedamaian, serta membuat suasana hati menjadi tenang bagi dokter dan perawat yang melayani maupun pasien dan masyarakat yang dilayani” Imbuh Tuty.

Grha Azalea sendiri mulai dibangun sejak bulan Juli 2014 dan selesai penggarapannya pada bulan Juni 2016, namun saat ini dari lima lantai, baru tiga yang dimanfaatkan, yaitu lantai satu yang dimanfaatkan sebagai ruang ibu bersalin dan ruang bayi, lantai dua dimanfaatkan untuk ruang pasca melahirkan, dan lantai tiga dimanfaatkan sebagai ruang pasien bedah. Sementara lantai empat yang rencananya mulai dimanfaatkan tahun 2016 ini nantinya akan digunakan untuk ruang pasien penyakit dalam dan syaraf. Dijadwalkan pada bulan Desember tahun ini, Grha Azalea sudah siap dimanfaatkan secara penuh “Saat ini kami masih perlu melengkapi meubelair dan landscape. Diperkirakan akhir tahun nanti Grha Azalea sudah bisa dimanfaatkan sepenuhnya” Pungkas Tuty.

Diakui oleh Kitri, salah satu pasien penghuni ruang pasca operasi, Gedung baru ini terasa lebih nyaman dan sejuk “Gedungnya sejuk, sehingga terasa nyaman. Secara keseluruhan pelayanannya memuaskan” Kata wanita yang baru saja menjalani operasi pengangkatan tumor ini ketika ditinjau oleh Walikota. (ams)