Wakil Walikota Buka Pasar Rakyat Kecamatan Tegalrejo
Kecamatan Tegalrejo kembali menggelar Pasar Rakyat di depan balai RW bangirejo, Kelurahan Karangwaru, Kecamatan tegalrejo Yogyakarta. Pasar Rakyat yang berlangsung selama tiga hari (23-26 Juni) ini atas kerjasama Kecamatan Tegalrejo dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindakoptan) Kota Yogyakarta,
Uti Nur Safitri selaku ketua panitia mengatakan, Pasar Rakyat ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi UMKM pemula untuk memasarkan produknya.
“Pasar rakyat tahun ini ada 46 stand dan di dukung oleh pelaku UMKM se KEcamatan Tegalrejo yang terdiri dari berbagai komoditi seperti makanan, baju, buku, dan produk unggulan lainnya . Kegiatan ini sudah ke 3 kalinya di selenggarakan dan akan diagendakan setiap tahunnya” ungkapnya.
Menurutnya pasar rakyat merupakan kegiatan yang strategis untuk para UMKM memperkenalkan produknya kepada masyarakat maka diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta.
”Dengan mencoba menjual produk pada event ini bisa diketahui dengan cepat produk diterima masyarakat atau tidak” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, Ia juga menyiapkan beberapa hiburan untuk rakyat. Pihaknya optimistis, melalui pasar rakyat tahun ini, para pedagang kecil dan menengah akan meraup untung, serta produknya dapat dipromosikan. Sehingga dikenal masyarakat secara umum.
Ia berharap Pasar rakyat ini mampu menjadi wadah untuk mengakomodir pelaku UMKM maupun usaha-usaha kecil lain, serta menjalin silaturahmi dengan seluruh elemen lapisan masyarakat, terutama warga se kecamatan Tegalrejo.
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono menyampaikan bahwa kegiatan ini agar dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat dengan tepat sasaran, dan dapat meringankan ekonomi keluarga masyarakat kelas menengah ke bawah, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok yang murah bagi masyarakat dalam bulan suci Ramadhan.
“Karena selain dapat dijadikan sebagai ajang menciptakan keakraban dan persatuan antara masyarakat, juga jadi ajang hiburan dan wadah edukasi bagi setiap masyarakat agar lebih mengenal seni dan budaya dari suku-suku di wilayah tersebut” katanya usai membuka acara tersebut.
Ia berharap kegiatan ini bisa menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan. “Bahwa produk konsumsi juga bisa didapat dengan harga terjangkau dan sehat serta aman” ujarnya.
Tini Salah seorang ibu penjual makanan kecil mengaku senang bisa ikut memamerkan hasil usahanya. Menurutnya, pasar rakyat sangat bermafaat bagi mereka untuk mengenalkan dan mempromosikan produk olahan mereka kepada warga masyarakat dengan harapan warga bisa mengenal dan dapat membelinya. “Mudah-mudahan yang beli banyak” tutupnya. (Han)