Apel Gelar Pasukan Ramadhania 2016
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta melakukan upacara gelar pasukan dalam rangka Operasi Ramadhania 2016 sekaligus pengamanan hari raya Idul Fitri di stadion Mandala Krida, Kamis pagi (30/6).
Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti didaulat sebagai inspektur upacara dalam rangka gelar pasukan yang dihadiri unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopinda) Kota Yogya tersebut.
Perlu diketahui Operasi Ramadhania 2016 sendiri merupakan suatu sandi operasi yang baru dari pihak Kepolisian Republik Indonesia, menggantikan Operasi Ketupat yang sebelumnya. Operasi tersebut rencananya dilaksanakan menjelang H-7 sampai dengan H+7 setelah lebaran nanti.
Kapolresta Yogyakarta Tommy Wibisono menyatakan seluruh personilnya mampu memberikan Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan kepada masyarakat dengan baik selama Operasi Ramadhania 2016.
“Silahkan saja kepada masyarakat jika ada informasi kamtibmas, kejadian menonjol, dan hal-hal yang membutuhkan kehadiran kami (polisi) agar segera melaporkannya ke kantor kepolisian terdekat atau ke Pos Pengamanan dan Pos pelayanan yang akan didirikan sebelum hingga pasca Idul Fitri tahun ini, petugas akan selalu siap,” tegasnya.
Ia menambahkan, Setidaknya terdapat lebih dari 475 personel polresta diterjunkan untuk mengamankan perayaan lebaran, dibantu dengan anggota TNI, satpol PP, dan petugas dari Dishub Kota Yogya.
“Pengamanan akan dibagi tiga tahap, yaitu sebelum H lebaran, sesaat lebaran, dan paska lebaran. Titik pusat pengamanan antara lain adalah, malam takbiran, antisipasi petasan, dan sweeping yang dilaksanakan oleh pihak yang tak berwenang” ungkapnya
Selain dalam rangka menyambut Idul Fitri, operasi tahunan itu juga digelar agar para pengguna jalan selalu tertib berlalu lintas agar bisa menurunkan jumlah kecelakaan.
Sementara itu Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, memasuki hari raya Idul fitri semua komponen masyarakat dapat menghormati dan turut berperan mengamankan lebaran, sehingga kondusifitas wilayah tetap terjaga dan toleransi antar umat beragama makin rukun.
“Semoga rencana operasi ini dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat membangun sinergitas antar-stakeholder. Kita berharap masyarakat Kota Yogya dapat merayakan Idulfitri dengan aman nyaman dan penuh hidmat,” katanya
Lebih lanjut, Haryadi menyatakan lebaran mempunyai karakteristik khas tidak cuma momentum keagamaan tetapi merupakan sebuah tradisi dan budaya. Sehingga dengan begitu ada peningkatan aktivitas mudik yang berimplikasi pada pergerakan orang dan barang.
Walikota juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat dalam pelaksanaan pengamanan mudik lebaran tahun ini agar tetap waspada serta turut mengamankan lingkungan dan rumah pada saat mudik lebaran nanti sehingga pelaksanaan lebaran ini bisa berjalan dengan lancar, tertib dan tidak ada kendala yang berarti demi terciptanya Kantibmas yang kondusif. (Han)