Karena ketertarikannya dengan Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota (Pemkot) YangZhou, China mengunjung Pemkot Yogya. Rombongan tersebut di pimpin oleh Wakil Sekretaris Jendral Pemkot Yangzhou China, Zhu Yong.

Menurut Zhu Yong kedatangannya ke Yogyakarta karena ketertarikannya dengan tiga bidang yang menonjol di Kota Yogyakarta, Yakni bidang pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata dan akan menjalin kerjasama untuk ke tiga bidang tersebut.

Sementara itu Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengatakan pertemuan tersebut merupakan awal bagi Pemkot Yogyakarta memulai perjalanan untuk menemukan bentuk kolaborasi terbaik dalam hal kemitraan Sister City dengan Kota Yangzhou Pemerintah China.

“Melalui pertemuan ini kita mulai mendiskusikan langkah-langkah berikutnya untuk menjalin kerjasama. Dimana dalam kerjasama ini memuat tiga bidang utama yaitu Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata, serta  pengembangan UMKM” ujarnya, Rabu (13/7) di ruang Bima Komplek Balaikota Yogyakarta.

Ia menjelasakan di bidang pendidikan Kota Yogya adalah salah satu tujuan bagi para pelajar sebab di Kota ini memiliki banyak sekolah yang berkualitas.

“Banyak masyarakat menyebut Yogyakarta sebagai mini Idonesia, karena banyak pelajar datang dari berbagai kota di Indonesia untuk menuntut ilmu di Kota Yogya. Kami telah melaksanakan program pertukaran di bidang pendidikan, dengan melibatkan siswa, guru, dan senantiasa memperbarui manajemen mutu pendidikan, serta melihat praktek penyelenggaraan pendidikan di sekolah-sekolah negara tetangga” terang Walikota.

Dalam bidang kebudayaan, lanjutnya, Kota Yogya memiliki obyek wisata yang menarik. Tak hanya itu, Kota Yogya juga memiliki budaya tradisional yang hidup berdampingan dengan gaya hidup modern masyarakat.

‘Yogyakarta adalah kota yang relatif kecil dengan mobilitas penduduk yang tinggi. Meskipun masyarakat saat ini mulai terbiasa dengan modernitas, namun masyarakat memiliki semangat yang tinggi  untuk menjaga budaya dan tradisi yang adiluhung” katanya.

Sementara itu pada aspek ekonomi, di Kota Yogya banyak kreativitas yang dibangun dan diciptakan oleh masyarakat dalam suatu komunitas. Banyak industri kecil dan menengah yang memulai aktifitas bisnisnya dari rumah tangga kemudian berkembang menjadi industri dengan skala yang lebih besar.

“Industri di Kota Yogya sangat bervariasi, diantaranya kuliner, pakaian, batik, kerajinan, perak serta industri kecil lainnya” katanya.

Haryadi berharap kerjasama tersebut akan membuka jaringan yang lebih luas bagi usaha kecil dan menengah, sehingga para pelaku usaha UMKM akan memiliki pasar yang lebih menantang dan industri yang lebih berkembang.

“Kami sangat berharap bahwa penandatanganan memorandum ini akan menjadi awal yang baik menjadi media konsolidasi dan mengembangkan kerjsama persahabatan antara Yogyakarta dan Yangzhou berdasarkan prinsip kesetaraan dan kemanfaatan bersama” harap Walikota. (Han)