Kelurahan Rejowinangun optimis mampu meraih juara pertama untuk Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional 2016. Hal tersebut disampaikan oleh Lurah Rejowinangun, Ratnaningtyas. “Berbagai potensi yang dimiliki Rejowinangun serta dukungan luar biasa dari masyarakat serta SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta menjadi modal bagi kami untuk optimis mampu meraih juara Lomba kali ini” Terang  Ratnaningtyas ketika ditemui di sela-sela persiapan lomba, Selasa (19/7) pagi.

Diungkapkan oleh Ratnaningtyas, berbagai potensi yang menjadi unggulan bagi Rejowinangun dalam lomba kali ini meliputi inovasi cluster system, sistem ketahanan pangan, serta konsep Informasi Kampung (SIK) yang dimiliki oleh Kelurahan Rejowinangun “Lomba kali ini kami mengunggulkan potensi-potensi yang terbagi dalam lima cluster, yakni kampung budaya, kampung kerajinan,kampung herbal, kampung kuliner, dan kampung agro, selain itu sistem ketahanan pangan serta sistem informasi kampung yang kami miliki juga menjadi unggulan. Berbagai potensi tersebut sudah kami gali sejak tahun 2010” Ungkap Ratnaningtyas.

Berbagai potensi yang dimiliki Rejowinangun tersebut telah berhasil membawa Rejowinangun meraih berbagai prestasi, baik tingkat lokal maupun nasional. Pada tahun 2015, kelurahan yang secara administratif menjadi bagian dari Kecamatan Kotagede ini terpilih sebagai Juara Pertama loma desa dan kelurahan tingkat Propinsi. Hasil evaluasi perkembangan kelurahan tahun 2016 menempatkan Rejowinangun di peringkat pertama  dengan kategori Kelurahan Cepat Berkembang. Prestasi tersebut menjadikan Rejowinangun banyak menerima kunjungan studi banding dari berbagai daerah.  

Rencananya, pada hari Kamis (21/7) besok, Tim Penilai akan datang  ke Rejowinangun untuk menyaksikan secara langsung serta melakukan penilaian terhadap potensi-potensi yang dimiliki Rejowinangun.  (ams)