Dua PNS Pemkot Raih Motor Dari Bank Jogja
Tujiran warga Batikan, Umbulharjo Yogyakarta yang sehari-hari berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas pendidikan Kota Yogya memenangi sebuah motor Honda Beat Pop dari Bank Jogja.
Ia tidak menyangka jika ia akan memenangkan undian tersebut. “Motor ini tidak akan saya jual, dan akan saya pakai untuk bekerja” ungkapnya usai menerima hadiah tersebut di Gedung Basiyo, XT Square, Rabu (3/8) .
Pada kesempatan ini Bank Jogja menyiapkan dua unit Motor Honda Beat Pop sebagai hadiah utama dalam program undian tersebut. Satu unit lainnya diperoleh Didik setiawan warga Ponggalan, Umbulharjo Yogyakarta yang bekerja sebagai PNS di Dinas Ketertiban (Dintib) Kota Yogya.
Direktur Utama Bank Jogja Kosim Junaedi mengatakan, Bank Jogja setiap periodenya selalu mengadakan program-program untuk undian berhadiah, untuk itu pihaknya berharap kepada para nasabah Bank Jogja untuk selalu meningkatkan transaksi tabungannya agar bisa mengikuti program tersebut.
"Kami setiap periodenya selalu ada program undian berhadiah, ini salah satu wujud apresiasi kami terhadap nasabah yang selalu bertransaksi di Bank Jogja, "ungkapnya.
Sementara itu Sekda Kota Yogya, Titik Sulastri mengatakan melalui momentum ini semoga Bank Jogja akan semakin dicintai masyarakat.
“Sehingga kedepan Bank Jogja benar-benar bisa menjadi BPR terbaik dan terpercaya pilihan masyarakat” katanya.
Ia meminta agar Bank Jogja terus mempertahankan performa perusahaan dan jangan berpuas diri dengan prestasi yang telah diraih sebab tantang perekonomian kedepan akan semakin kompleks.
Sehingga, lanjutnya, Bank Jogja mampu merealisasikan visi dan misinya sebagai bank yang sehat, kuat efisien dan dipercaya melalui produk dan jasa perbankan yang dihasilkannya secara dinamis dan berkesinambungaa.
“Tidak lupa pula untuk terus senantiasa mengedepankan prinsip kemitraan dan keadilan sehingga dapat memberikan manfaat lebih luas pada sektor riil, mengembangkan muamalah berdasarkan konsep kebersamaan dalam profit dan risk untuk mewujudkan ekonomi yang lebih transparan” ujarnya. (Han)