Kesehatan Gigi Bawa Gondomanan Wakili Kota Ke Apresiasi Bunda PAUD DIY
Perhatian kepada kesehatan gigi usia dini menjadikan Bunda PAUD Kecamatan Gondomanan mendampingi Kecamatan Ngampilan maju mewakili Kota Yogyakarta ke Apresiasi Bunda PAUD Tingkat DIY. Perhatian akan kesehatan gigi bagi anak-anak usia dini tersebut diwujudkan melalui diberikannya Kartu Menuju Gigi Sehat (KMGS) kepada 728 anak-anak usia 0-6 tahun di wilayah Kecamatan Gondomanan. “Kesehatan gigi anak seringkali dikesampingkan, padahal sebenarnya hal ini tak kalah pentingnya dengan kesehatan lainnya. Seringkali ada anak yang badannya sehat dan bagus tapi karena giginya rusak maka gagal bekerja sebagai TNI atau Polisi, inilah mengapa kesehatan gigi menjadi concern Kecamatan Gondomanan karena untuk masalah kesehatan anak lainnya sudah terlayani dengan cukup baik” Demikian diungkapkan Camat Gondomanan, Agus Arif Nugroho saat ditemui di sela-sela acara evaluasi Apresiasi Bunda Paud oleh Tim Penilai DIY, Jum’at (5/8) di Kantor Kecamatan Gondomanan.
Ditambahkan oleh Agus, selain pemberian KMGS, edukasi mengenai kesehatan gigi juga gencar dilakukan oleh lintas sektor melalui berbagai media, salah satunya adalah melalui lagu mengenai pentingnya menggosok gigi. “Untuk melakukan edukasi kesehatan gigi, seluruh sektor dilibatkan, dari puskesmas hingga kader yandu. Bahkan dokter gigi di Puskesmas Gondomanan juga langsung turun ke setiap poyandu untuk mengawal kesehatan gigi anak setiap bulannya” Tutur Agus.
Sementara itu, Bunda PAUD Kecamatan Gondomanan, Retno Winarni mengatakan bahwa pendidikan, kesehatan dan tumbuhkenang anak memang menjadi salah satu perhatian utama di Kecamatan Gondomanan melalui PAUD. Untuk pendidikan, Saat ini Gondomanan berhasil menuntaskan Program Satu Kelurahan satu PAUD, bahkan saat ini Gondomanan telah memiliki 34 PAUD. “Artinya setiap RW di Gondomanan memiliki lebih dari 1 PAUD, dan hampir seluruh anak usia dini di Gondomanan sudah mengikuti PAUD, bahkan banyak anak-anak dari luar Gondomanan bahkan luar Kota Yogyakarta bersekolah di PAUD di wilayah kami. PAUD merupakan pendidikan paling penting karena usia 0-6 tahun merupakan usia emas bagi perkembangan otak manusia sehingga perlu pendampingan, stimulasi, dan dorongan” Jelas Retno.
Diungkapkan lebih lanjut oleh Retno, faktor lingkungan juga berperan penting dalam tumbuhkembang anak usia dini, itulah mengapa perlu kesadaran dan partisipasi masyarakat, antara lain melalui digalakannya kawasan bebas asap rokok, kampung ramah anak, revitalisasi ruang terbuka hijau publik, dan jam belajar masyarakat.“Ruang Terbuka Hijau Publik memiliki peran penting bagi pertumbuhan anak karena mampu menjadi sarana bermain dan bersosialisasi bagi anak, agar anak tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga cerdas secara emosional dan sosial” Tutur Retno.
Terkait dengan kepedulian Kecamatan Gondomanan terhadap PAUD, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Mulyati Yuni Pratiwi mengapresiasi hal tersebut. “Gondomanan mampu mengungguli 12 Bunda PAUD Kecamatan lainnya di Kota Yogyakarta, padahal Bund PAUD di kota banyak yang pintar, kreatif, dan inovatif. Walaupun tempatnya cukup tersembunyi, namun banyak sekali potensi PAUD yang dimiliki Gondomanan” Ungkapnya.
Hal senada dikatakan Bunda PAUD Kota Yogyakarta, Trikirana Muslidatun. Menurut Ana Haryadi, panggilan akrabnya, Gondomanan merupakan kecamatan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap perkembangan dan pendidikan anak. “Saya akui, program anak di Gondomanan memang cukup besar dan aktif. Penyelenggaraan Gebyar PAUD di Gondomanan juga paling meriah di Kota. Ini bukti keberhasilan pelimpahan kewenangan di Kota Yogyakarta” Pungkas Ana Haryadi. (ams)