Dukung Program ASI Eksklusif, Ngampilan Gelar Lomba Baduta ASI dan Orangtua Cerdas

Ibarat rumah, apabila fondasinya kuat, rumah itu akan berdiri kokoh. Begitu pula dengan bayi. Apabila diberi gizi yang baik, kesehatannya akan prima dan tumbuh kembang anak pun optimal, serta menjadi anak yang sehat secara fisik dan ruhani.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Camat Ngampilan, Rajwan Taufiq, saat membuka Lomba Baduta (Bayi Dua Tahun) ASI, dan Orangtua Cerdas Tingkat Kecamatan di Pendopo Kecamatan Ngampilan, Kamis (4/8/2016).

Kepala Puskesmas, Dina Kartika Sari, menambahkan, tujuan diadakannya lomba ini, yaitu mendukung Program ASI Eksklusif yang capaiannya masih rendah sampai saat ini. Selain itu, meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan ibu dan anak, serta meningkatkan partisipasi masyarakat di wilayah Kecamatan Ngampilan agar memberikan ASI Eksklusif pada bayi.

“Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat untuk memberikan ASI Eksklusif dan adanya dukungan dari suami, keluarga, dan lingkungan sekitar dalam memberikan ASI Eksklusif, untuk membentuk generasi sehat, cerdas, dan bertakwa,” ujarnya.

Sementara itu, Penanggung Jawab acara, CT Bangun H, menerangkan, kegiatan Lomba Baduta ASI dan Orang tua cerdas merupakan wujud kerja sama yang apik, antara unsur Puskesmas, Kecamatan, PKK, dan Kesi (Kelurahan Siaga).

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan cakupan partisipatif kegiatan pelayanan bulan penimbangan Balita di Posyandu (D/S) dapat meningkat,” katanya.

Menurutnya, kegiatan diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada orangtua yang terus-menerus memantau dan menjaga pertumbuhan dan perkembangan bayi dan Baduta secara rutin.

Lomba hasil kerja sama Puskesmas Ngampilan dan Kecamatan Ngampilan tersebut diikuti oleh 21 RW di wilayah Kecamatan Ngampilan. Masing-masing RW mengirimkan 2 orang peserta.

“Penilaian dilakukan oleh tim juri yang masing-masing terdiri dari dokter, psikolog, dan petugas kesehatan dari Puskemas Ngampilan, bekerja sama PKK Kecamatan Ngampilan dengan standar penilaian meliputi status gizi, imunisasi, status anak, jenis KB, kesehatan umum dan gigi, riwayat pemberian ASI dan MPASI, pengetahuan ibu dan kegiatan ibu menyusui, serta psikologi,” jelas Bangun.

Warga Antusias

Antusiasme dari peserta terlihat menggembirakan. Seperti dituturkan oleh salah satu peserta dari RW 04 Tejokusuman, Notoprajan, Saptasari. Ia merasa senang dengan adanya lomba ini, dan menumbuhkan semangat untuk terus memantau tumbuh kembang anaknya.

Keluar sebagai Pemenang Pertama Baduta, Salsabilla Dian Hanifa, dari RW 03 Gendingan Notoprajan. Pemenang Kedua, Baduta Azahra Fatimah Putri, dari RW 13 Ngampilan. Pemenang Ketiga diraih Baduta Natasha Aulia, dari RW 03 Gendingan Notoprajan.( Thomas Ari Kurniawan/Kec. Ngampilan)