CALON JAMA’AH HAJI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA BERPAMITAN WALIKOTA
Sejumlah 69 calon jama’ah haji Pemerintah Kota Yogyakarta, berpamitan kepada Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, di Rumah Dinas Walikota Yogyakarta, Jln Ipda Tut Harsono, Senin Petang (15/08).
Dalam kesempatan tersebut Walikota Yogyakarta, memberikan pesan pribadinya kepada semua Calon Jama’ah haji yang hadir, selain menjalankan perintah agama dengan memenuhi rukun Isalm yang kelima, berhaji juga sebagi wahana untuk lebih khusuk menjalankan perintah agama, karena setelah usainya ibadah haji, ada gelar yang disematkan, dan ini harus konsekwenai tingi pada gelar yang disematkan.
Ditambahkan Haryadi, selain menunaikan rukun Islam yang kelima, jamaah Haji juga sering diistilahkan Tamu Allah, maka hendaknya menjadilah tamu yang baik, tamu yang benar-benar menjaga aturan-aturan yang diberlakukan. “ Karena ini beribadah di tanah suci mestinya semua harus menjaga sikap yang baik, tuturkata yang sopan serta, beretikad yang baik dan selalu qusnudon (berprasangka baik) sebab dengan berqusnudon akan melancarkan ibadah haji itu sendiri”, katanya.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Yogyakarta juga berpesan kepada Para Calon Jama’ah haji yang dari Pemerintah Kota Yogyakarta khususnya dan dari Kota Yogyakarta pada umumnya, hendaklan selalu menjaga silaturahmi dan tetap saling menolong selama menjalankan ibadah haji.
Sementara itu Ketua Rombongan calon Jama’ah haji Pemerintah Kota Yogyakarta, Herry Edy Suasana, M.Pd., menjelaskan, dari enampuluh sembilan Calon Jama’ah Haji dari pemerintah Kota Yogyakarta, 56 calon Jama’ah haji dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, selebihnya dari SKPD lainya.
Menurut Herry Edy, Pamitan dilakukan saat itu karena keberangkatan calon Jama’ah haji pemerintah Kota Yogyakarta tidak menjadi satu Kelompok Terbang. “ Calon Jama’ah haji Pemerintah Kota Yogyakarta sengaja Berpamitan hari ini, karena besuk tanggal 17 pagi sudah harus ada yang berangkat, dan pemberangkatan ada yang dari Komplek balikota Yogyakarta, ada yang dari Asrama Haji Donohudan Surakarta, ada juga yang berangkat dari Adi Soetjipto Yogyakarta, transit di jakarta langsung ke King Abdul aziz”, kata Edy.