Puluhan UMKM Ikuti PPI Jogja Expo 2016
Dalam rangka mempromosikan potensi dan peluang investasi dan produk-produk unggulan Indonesia khususnya di Kota Yogya, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindakoptan) Kota Yogya menggelar Pameran Jogja PPI Expo 2016 di Mal Malioboro, Kamis (25/8).
“Mal Malioboro dipilih sebagai lokasi karena letaknya yang strategis banyak dikunjungi wisatawan terlebih saat libur panjang,” kata Kepala Disperindakoptan Kota Yogya, Christina Lucy Irawati.
Dalam pameran tersebut setidaknya ada puluhan UMKM yang terlibat dengan berbagai hasil kerajinan yang di pamerkan, seperti batik kayu, kerajinan kulit, batik garment, perak, bordir, busana muslim, asesoris, dan handycraf.
“Selain dari UMKM Kota Yogya, pameran ini juga di ikuti UMKM dari belasan provinsi di Indonesia” ungkapnya.
Ia menambahkan kegiatan tersebut merupakan salah satu tugas Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Yogya, dalam hal ini Disperindagkop Kota Yogya, untuk memfasilitasi para pelaku UMKM dalam memamerkan produk-produk andalan mereka.
“Disperindagkoptan selalu memberikan fasilitas dan membantu para pelaku UMKM, dan selama ini kita sudah melakukan pembinaan di bidang produksi,” jelasnya
Di luar itu, lanjutnya, terdapat proses yang lebih penting, yakni pemasaran atau promosi. Pameran yang diselenggarakan ini adalah salah satu wadah bagi para pelaku UMKM untuk dapat memasarkan produk mereka.
"Yogyakarta merupakan pasar yang luar biasa karena pembelinya bukan hanya berasal dari Kota Yogya saja, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari Mancanegara," katanya.
Semetara itu Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti berpesan kepada para peserta pameran agar manfaatkanlah ajang tersebut untuk terus menggali ide-ide baru.
“Ciptakanlah inovasi – inovasi baru, tingkatkan daya saing dan berikan penawaran yang menarik kepada pembeli sehingga produk atau jasa yang ditawarkan semakin diminati masyarakat luas” ungkapnya usai membuka acara tersebut.
Ia berharap setelah mengikuti pameran tersebut, para produsen harus bisa mempertahankan dan meningkatkan mutu produknya agar bisa menembus pasar global. Sehingga akan semakin banyak produk - produk dari Kota Yogya yang dikenal dan diminati oleh masyarakat global.
“Pameran tersebut diharapkan dapat menjadi sarana interaksi bisnis dan promosi yang efektif untuk dapat lebih menggali dan mengembangkan berbagai potensi dan peluang investasi” tandasnya. (Han)