Jelang Gelar Festival Kampung Wisata, Walikota Tekankan Tiga Komponen Utama Kampung Wisata
Walikota Yogyakarta, H Haryadi Suyuti menekankan pentingnya tiga komponen utama kampung wisata. Yakni bersih, tertib dan aman. Hal tersebut disampaikan walikota di hadapan pengurus Forum Kampung Wisata dan Jajaran SKPD dalam acara pembekalan persiapan Gelar Kampung Wisata di Ruang Yudhistira, Kompleks Balaikota, Selasa (30/8).
“Kampung wisata harus bisa memberikan jaminan kebersihan, ketertiban dan kenyamanan kepada wisatawan, Jogja akan nyaman dengan ketiga hal tersebut.” Jelas Walikota.
Walikota berharap ketiga komponen tersebut dapat dijabarkan dengan baik. Bersih, berarti kampung wisata harus mengedepankan aspek kesehatan, baik dari sisi lingkungan maupun makanan yang dijajakan. Adapun aspek ketertiban meliputi tertib daerah milik jalan, tertib bangunan, tertib usaha, tertib lingkungan dan tertib sosial. Selain kedua hal tersebut, lanjut Walikota, kampung wisata juga harus mengedepankan aspek keamanan, yakni adanya jaminan ketersediaan barang.
Dalam kesempatan tersebut Walikota menghimbau kepada peserta audiensi agar dapat membedakan antara kampung wisata dengan kampung budaya. Pihaknya juga berharap kampung wisata dapat menampilakan hal-hal yang unik.
“Membangun masa depan bukanlah dengan cara merekayasa masa lalu, kampung wisata harus memiliki ciri khas , dan harus bersinergi dengan kampung wisata yang lain. Hal ini perlu, untuk menghindari ketimpangan antara kampung wisata yang satu dengan lainya,” tegas Walikota.
Walikota mengaku optimis dengan gelar festival kampung wisata ini, menurutnya Kota Jogja masih menyimpan segudang potensi pariwisata yang ke depan masih dapat dikembangkan. Namun demikian, Walikota berharap adanya data statistik kunjungan wisata untuk dapat mengetahui perkembangan kampung wisata.
“Saya berharap gelar festival kampung wisata ini menjadi agenda tahunan sebagai daya tarik Kota Yogyakarta. Event ini adalah pijakan awal kampung wisata untuk membangun yang akan datang. Harapannya, kampung wisata di Kota Yogyakarta nanti bisa menjadi platform pembangunan wisata ke depan sekaligus menjadi acuan bagi kampung wisata yang ada di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, dipaparkan oleh Kepala Bidang Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Disparbud, R.M Budi Santoso, saat ini sudah ada 17 kampung wisata, di mana sembilan di antaranya sudah aktif dan sebagian lagi masih merintis. Menurut Budi, perkembangan tersebut sangat menggembirkan karena pertumbuhan tersebut akan membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Yogyakarta.
“Kampung wisata yang sudah siap menerima kunjungan wisatawan diantaranya Kampung Wisata Dipowinatan, Kauman, Rejowinangun, Cokrodiningratan, Purbayan, dan Pakualaman. Pertumbuhan ini sangat menggembirakan dan akan terus dipacu agar bisa mensejahterakan serta meningkatkan perekonomian warga,” jelas Budi. (Tam)