TEKAN KDRT, KELURAHAN PRAWIRODIRJAN, MAJU TINGKAT NASIONAL
Semua kelurahan di Kota Yogyakarta Yogyakarta telah menpunyi konseling tentang permasalahan di keluarga, dan telah memberikan jalan keluar untuk kesulitan yang dialami oleh keluarga di masing masing Kelurahan, hanya saja Kelurahan Prawirodirjan ini konseling keluarga yang tergabung Mitra Kelurga banyak memberikan solusi untuk permasalan rumah tangga di lingkungan kelurahan itu sendiri, hal ini dikatakan Tri Kirana Muslidatun sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta, dalan acara Verifikasi lapangan oleh tim Pusat yang dipimpin langsung Dr. Erni Guntari Tjahjo Kumolo, di GRHA Parawira Kantor Kelurahan Prawirodirjan, Rabu (31/08).
Ditambahkan Ana Haryadi (sapaan akrab Tri Kirana) setiap tahun Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar (HKG PKK) Hari Gerak Kesatuan PKK dan BBGRM (Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat) selalu mengadakan evaluasi tentang kegiatan apapun di masyarakat termasuk bimbingan konseling tentang Rumah Tangga Maupun kegiatan penguatan ekonomi keluarga dimana untuk penguatan ekonomi ini bekerjasama dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dengan mengadakan pembinaan maupun workshop.
“ Kegiatan yang kami lakukan tidak saja berkaitan dengan kegiatan yang sifatnya seremonial, namun kami juga memberikan pendampingan-pendampingan dibidang sosial maupun ekonomi. Bidang Ekonomi misalnya, kita selalu dan selalu ngoprak-oprak ibu-ibu untuk tetap menguatkan ekonomi keluarga dengan memberdayakan usaha kecil apapun”, katanya.
Sementara itu Lurah Prawirodirjan, Ekwanto, mengatakan, wilayahnya memang gencar mengantisipasi adanya konflik rumah tangga, dengan mengadakan rumah konseling, dimana rumah konseling ini wahana untuk memberikan jalan keluar bagi warganya yang baru ada masalah keluraga.
Dijelaskan, untuk mengantisipasi agar permasalahan tidak meluas, para konselor dengan cara jemput bola, agar kerahasiannya tetap terjamin dan keluraga kembali tenang. “Para Konselor yang ada ditingkat RW memang memantau keluarga yang rawan, kemudian memberikan masukan agar keluarga kembali utuh. Warga kami di Prawirodirjan ini saat ini sadar akan pentingnya keharmonisan rumah tangga, jadi datang di rumah Mitra kelurga tidak saja konseling masalh keluarga, keharmonisan dan kiat keluarga bahagia juga diceritakan pada konselor”, kata Ekwanto.
Ekwanto mengaku, pihanya menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih santun, sebelum permasalahan keluarga ini sampai di tingkat kelurahan, wajib diselesaikan tingkat Rw, namun apabila difasilitasi di tingkat Rw tidak bisa, baru ke tingkat Kelurahan. “Permasalah yang timbul dalam keluarga diwilayah kami tidak saja masalah ekonomi, namun ada sebagian permasalahan perkawinan dini, namun kesemuanya itu masih bisa diselesaikan sekalipun antan waktunya harus longgar, namun keberadaan konselor sangat dibutuhkan, sehingga angka perceraian masih bisa kita tekan”, imbuhnya.