1,3 % Gerhana Lewati Jogja
Kota Yogyakarta menjadi salah satu daerah di Indonesia yang dilewati oleh gerhana matahari cincin, namun sayang, fenomena langka yang berlangsung hari Kamis (1/9) ini tidak dapat dinikmati oleh warga Kota Yogyakarta dikarenakan cuaca yang berawan.
“Di Indonesia gerhana matahari ini hanya terlihat 1,3 % saja dan berlangsung selama 10 menit mulai pukul 17.26 hingga 17.36, namun karena cuaca berawan gerhana ini sama sekali tidak terlihat” Tutur koordinator Taman Pintar Astro Club, Roni Edi Kuntoro di sela-sela acara pengamatan gerhana di rooftop Taman Pintar.
Lebih lanjut, Roni mengatakan gerhana matarhari kali ini dapat dilihat sempurna dari wilayah Afrika bagian Selatan serta Madagaskar, sedang untuk wilayah Indonesia yang terlewati hanya di sebagian Pulau Sumatera dan Jawa.
“Kontak pertama Gerhana Matahari Cincin di Indonesia adalaah wilayah Pacitan, selanjutnya menyebar ke daerah lain, tapi karena gerhana terjadi saat sore hari menjelang matahari terbenam, maka gerhana kali ini hanya berlangsung sebentar” Jelasnya.
Pengamatan Gerhana kali ini tidak semeriah pengamatan Gerhana bersama bulan Maret lampau yang juga difasilitasi oleh Taman Pintar. Diakui oleh Roni, selain hanya terlihat 1,3 % saja, fenomena ini terjadi di sore hari yang berawan sehingga antusiasme dari masyarakat dan komunitas astronomi tidak begitu tinggi
“Walau begitu, Taman Pintar tetap memfasilitasi fenomena alam ini agar bisa menjadi pembelajaran bagi warga masyarakat akan fenomena alam yang terjadi” Pungkas Roni.
Gerhana matahari sendiri adalah periwsitwa ketika cahaya matahari terhalang oleh bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan terlihat seperti cincin. (ams)