Dishub dan JGS bersih-bersih Sampah Visual
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta dibantu dengan komunitas Jogja Garuk Sampah (JGS) kembali mengadakan razia dan pembersihan sampah visual dan melakukan pembersihan rambu-rambu lalu lintas yang terkena aksi vandal di beberapa jalan protokol di Kota Yogya. Aksi pembersihan tersebut bertujuan agar masyarakat dapat melihat dengan jelas rambu-rambu tersebut dan taat dalam berlalu lintas.
Pada pembersihan kali ini setidaknya diterjunkan 30 personel gabungan, dengan rincian 21 personel Dishub Kota Yogya dan 10 personel dari Komunitas JGS.
Sejak pukul 08.30 WIB petugas dari Dishub dan Komunitas JGS berkumpul di simpang empat tungkak. Petugas kemudian melakukan pembersihan rambu-rambu lalu lintas sepanjang jalan Kolonel Sugiono hingga jalan Mt Haryono.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional dan Bimbingan Keselamatan Dishub Kota Yogya, Sugeng Sanyoto menjelaskan bahwa upaya pembersihan dilakukan untuk mengembalikan fungsi dari rambu-rambu tersebut.
“Karena dengan adanya aksi vandalisme tersebut, fungsi rambu-rambu yang ada menjadi tergangg” ungkapnya di lokasi, Jumat (2/9).
Keberadaan rambu dan marka di hampir seluruh wilayah Kota Yogya, menurutnya rawan menjadi korban vandalisme. Coretan dan penempelan poster sering dilakukan orang tak bertanggung jawab sehingga keberadaan rambu menjadi tidak optimal karena tertutup coretan tak jelas.
”Banyak pengguna jalan yang tidak bisa membaca rambu lalu lintas karena aksi vandalisme tersebut,” jelasnya.
Petugas Dishub Kota Yogya, lanjutnya akan terus melakukan pembersihan reklame yang menutup rambu dan lampu lalu lintas. "Asalkan menutup rambu atau lampu lalu lintas, pasti akan kami bersihkan," katanya.
Pemerintah Kota Yogyakarta sudah memiliki Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Reklame disebutkan bahwa seluruh infrastruktur seperti tiang listrik, tiang telepon, rambu lalu lintas, dan lampu lalu lintas tidak diperbolehkan digunakan untuk memasang reklame jenis apapun.
Sementara itu salah satu relawan JGS, Kadunk Ussil mengaku rutin melakukan aksi garuk sampah di setiap sudut Kota Yogya.
“JGS Rutin melalukan pemungutan setiap Rabu malam. biasanya, JGS mumasatkan diri memungut sampah di persimpangan jalan besar yang memungkinkan banyak sampah visual masih tertempel” ungkapnya.
Ia menjelaskan, tujuan JGS ini ingin peran serta masyarakat dalam kesadaran tentang kebersihan lingkungan melalui aksi pungut sampah dan juga edukasi bagi masyarakat.
"Kami hanya ingin masyarakat sadar dan paham akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Karena jika lingkungan kita bersih, kita jugalah yang akan menikmati hasilnya," pungkasnya. (Han)