Untuk kali perdana, Festival Takbir Idul Adha digelar Kecamatan Tegalrejo. Sambutan warga ternyata sangat meriah. Perayaan Hari Raya Qurban 1437 H terasa semakin afdhal dan memberi kesan tersendiri. Pelibatan warga menjadi kepuasan tersendiri bagi Kecamatan Tegalrejo.

Pelaksanaan acara bertepatan dengan malam Idul Adha, Minggu (11/9/2016) mulai pukul 19.15.

“Sejak rapat pertama di Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP) Kota Yogyakarta, hingga waktu pelaksanaan, hanya sekitar 2 minggu, kami mempersiapkan acara ini,” ujar Sekretaris Camat Tegalrejo, Sumargandi, sewaktu acara.

Awalnya, peserta diharapkan berasal dari seluruh masjid dan mushola se-Kecamatan Tegalrejo. Namun, dengan pertimbangan waktu persiapan peserta yang mepet maka peserta Festival Takbir Kecamatan Tegalrejo hanya diikuti 4 regu dengan jumlah peserta tiap regu, 30 orang.

“Anggaran pelaksanaannya bersumber dari KPMP Kota Yogyakarta yang bertujuan mengurangi dampak kemacetan di jalan, apabila masyarakat melakukan takbir keliling,” terang Sekcam.

Sesuai konsep mengurangi kemacetan, seluruh peserta Festival Takbir hanya melintasi Jalan Tompeyan sebagai daerah persiapan dan melakukan display di halaman kantor Kecamatan Tegalrejo.

Meski baru pertama kalinya dilaksanakan oleh Kecamatan Tegalrejo, animo masyarakat yang melihat sungguh luar biasa. Warga Bener, Winarti, yang menyaksikan acara, memberi komentarnya.

“Saya merasa puas dan mengacungkan jempol bagi Kecamatan Tegalrejo, karena mampu membuat acara dengan meriah. Sebelumnya, belum pernah Kecamatan Tegalrejo mengadakan kegiatan seperti ini,” ucapnya.

Ia berharap, pelaksanaan Festival Takbir Tingkat Kecamatan tetap ada di tahun-tahun yang akan datang dengan jumlah peserta yang lebih banyak.

Dalam Festival Takbir tersebut, ada 3 unsur penilaian dengan bobot yang berbeda, yaitu unsur kreativitas, kokompakan, dan penampilan atau kostum. Juri yang terlibat berasal dari Kantor Urusan Agama (KUA) dan Kecamatan.

Hasil Penyaji Terbaik Pertama, Masjid Nurul Fallah dari Kelurahan Tegalrejo. Penyaji Terbaik Kedua, Masjid Muqorobbin dari Kelurahan Bener. Penyaji Terbaik Ketiga, Masjid Al Akbar dari Kelurahan Karangwaru. Penyaji Terbaik Keempat, Masjid Al Makmur dari Kelurahan Tegalrejo.

Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah piagam, tropi, dan hadiah lainnya.

Fasilitasi Pemerintah Kota Yogyakarta

Takbir keliling yang dilaksanakan, baik di kelurahan maupun kecamatan, menggunakan dana dari KPMP, adalah wujud fasilitasi Pemerintah Kota Yogyakarta di bidang kegiatan keagamaan untuk wilayah.

Meski demikian, tidak semua kecamatan dan kelurahan berkenan mengambil anggaran, bahkan beberapa kecamatan melaksanakan takbir keliling secara rutin dan tidak bergantung pada Pemerintah Kota Yogyakarta, alias swadaya. (Kurniawan Sapta Margana/Kecamatan Tegalrejo)