Dinkes Beri Penyuluhan Industri Rumah Tangga Pangan
Untuk menghasilkan makanan yang sehat, higenis, dan aman dikomsumsi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogya kembali memberikan pelatihan kepada 100 orang pemilik industri rumah tangga pangan (IRTP) yang tersebar di Kota Yogya.
Menurut Kepala Dinkes Kota Yogya, Vita Yulia Kisworini kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan Dinkes yang berkelanjutan guna memberikan pembekalan kepada seluruh IRTP yang ada seperti bagaimana cara membuat produk makanan yang sehat, bebas bahan pengawet dan aman di komsumsi.
"Untuk mencegah gangguan kesehatan manusia dan dampak ekonomi akibat penyakit yang ditimbulkan oleh pangan, kita akan selalu melakukan pembinaan dan memantau setiap IRTP yang ada di seluruh Kota Yogya” katanya usai memberikan pelatihan di Auditorium Kampus Asmi Santamaria, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Rabu Siang (21/9).
Dalam pengolahan makanan, lanjutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni kebersihan, bahan tambahan pangan, pewarna, pemanis, pengawet, dan masa berlaku suatu produk makanan.
"Dengan mengetahui cara menggunakan suatu bahan tambahan yang baik sesuai dengan bahan yang digunakan, maka hasilnya akan aman untuk dikonsumsi," katanya.
Ia menambahkan pelatihan tersebut juga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memahami kesehatan yang berhubungan dengan keamanan pangan.
"Kegiatan ini juga merupakan langkah awal bagi peserta dalam memperoleh sertifikat IRTP apabila mereka di kemudian hari ingin melegalisasi usaha produknya," katanya.
Sementara itu Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, menyatakan terima kasih kepada para pengusaha UMKM/Industri Rumah yang telah mempunyai kesadaran dengan mengikuti pelatihan tersebut.
Ia berharap fasilitas PIRT bisa mensupport usaha masyarakat dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
“Sebab bisnis sektor makanan akan mendapatkan profit yang maksimal jika kita pintar dalam mengelola serta tidak berhenti berinovasi” ujarnya.
Menurutnya dengan standarisasi pangan sesuai kaidah yang berlaku tidak saja memberikan manfaat kesehatan bagi konsumen.
“Marilah kita bersama-sama memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui makanan yang sehat, higienis, aman dan menyehatkan, yang merupakan bagian integral dari upaya pembangunan kesehatan di Indonesia” ucapnya. (Han/Tam)