Maju Tingkat Nasional, TKSK Danurejan Masuki Penilaian Tahap Dua
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta kembali memasuki penilaian Tim Juri Seleksi TKSK tingkat Nasional pada hari ini, Jum’at (23/9). Penilaian dilakukan kepada Adik Al Fajar, SE warga Danurejan yang berhasil meyakinkan tim juri pada agustus lalu.
Adik Al Fajar berhasil menembus level nasional sekaligus wakil Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) setelah sebelumnya lolos hingga memasuki 17 terbaik dalam presentasi di hadapan Tim Juri di Jakarta pada 17-19 Agustus lalu yang diikuti oleh 34 peserta dari 34 provinsi se-Indonesia.
Walikota mengaku bahagia sekaligus mengapresiasi kerja keras Adik selama ini. “TKSK merupakan mitra kerja Pemerintah dalam membangun kesejahteraan sosial berbasis masyarakat.,” kata walikota dalam sambutanya yang dibacakan oleh Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Bejo Suwarno.
Pembangunan kesejahteraan masyarakat lanjutnya akan lebih efektif apabila ada peran aktif masyarakat secara langsung. TKSK sendiri adalah warga masyarakat yang peduli, memiliki wawasan serta komitmen terhadap pengabdian di bidang sosial kemanusiaan.
Bejo mengajak masyarakat untuk membangun kesejahteraan sosial dengan tetap berpegang pada ilai-nilai sosial budaya seperti yang tercermin dalam Segoro Amarto, Semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyokarto sebagai spirit warga Yogyakarta dalam melakukan segala aktivitas.
“Dengan empat pilar Segoro Amarto yakni Kemandirian, Kedisiplinan, Kepedulian dan Kebersamaan, semua itu dirumuskan sebagai modal sosial dalam membangun ketahanan sosial masyarakat sekaligus sebagai perekat persatuan bangsa,” Tegasnya.
Atas kerja kerasnya selama ini, Adik telah berhasil membawa sejumlah perubahan yang berarti khususnya di bantaran sungai code. Selain inovatif, Adik jeli dalam memetakan program-programnya. Tidak hanya dalam aspek fisik saja, Adik juga menyasar pada aspek ekonomi, keamanan hingga wisata.
Adik mengaku optimis dirinya akan berhasil memboyong trofi juara dan membawa nama baik DIY di ajang nasional ini.
“ Setidaknya ada enam program yang menjadi fokus kami antara lain adalah penataan hunian di bantaran sungai code, penyedian ruang publik bagi karang taruna, program kampung tangguh bencana, pemberdayaan UMKM disepanjang bantaran sungai, wisata bantaran sungai code dan pendestrian sungai code,” Papar Adik. (Han/Tam)