Taman Pintar Yogyakarta bersama dengan Kedutaan Besar Perancis di Indonesia beserta seluruh jaringan kerjasama kebudayaannya, yakni Institut Français Indonesia (IFI) dan Alliance Française (AF) kembali menyelenggarakan kegiatan Pesta Sains. Acara yang pada tahun ini mengambil tema Makanan dan Kita tersebut akan diselenggarakan selama  dua pekan mulai hari ini (24/9) hingga 8 Oktober mendatang.

Penyelenggaraan Pesta Sains 2016 ini, selain mengambil tempat di Taman Pintar, juga akan diselenggarakan di beberapa titik di Yogyakarta, antara lain Kampus Terpadu UMY, Kampus UII, dan IFI Yogyakarta di Jl. Sagan, kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi pameran utama Bon Appetit dan Pameran Foto Eat It! karya Enora Lalet, selain itu terdapat pula kegiatan sampingan seperti Pasar Sehat Taman Pintar yang menghadirkan 20 produsen makanan sehat berbasis bahan baku lokal, pemutaran film yang berkaitan dengan makanan dan lingkungan (Seed it, The Wing of the Thigh, Tomorrow), serta workshop pemanfaatan sampah untuk anak-anak.

Dituturkan oleh Marc Piton selaku Direktur – Konselor Kerja Sama dan Kebudayaan Institut Français Indonesia (IFI), Pesta Sains diselenggarakan sebagai salah satu kesempatan kerjasama dua negara, Perancis dan Indonesia yang bertujuan agar sains bisa diakses oleh semua pihak

“Dalam penyelenggarannya, kami menggandeng Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Taman Pintar karena adanya keselarasan visi dan misi dalam rangka pengenalan budaya sains pada generasi muda” Tutur Piton di sela-sela seremoni pembukaan Pesta Sains, hari Sabtu (24/9) di Teater Taman Pintar

Selanjutnya, Piton menjelaskan, tema Makanan dan Kita diusung karena hingga saat ini, manusia tidak henti-hentinya menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan makanan dan lingkungan, baik masalah kelaparan maupun adanya makanan yang terbuang sia-sia sehingga memberi makan planet menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi manusia saat ini.

“Pesta Sains 2016 juga mengajak kita untuk memahami bagaimana menjaga kesehatan dan meloindungi lingkuingan akan berpengaruh pada kualitas makanan yang tersaji di piring kita. Menjaga tindakan dan perilaku individual maupun kolektif, mendukung kegiatan para warga yang akan menjaga kualitas makanan sehat dan melindungi lingkungan” Tandas Piton.

Terkait dengan penyelenggaran Pesta Sains, Pihak Pemerintah Kota mengapresiasi secara penuh acara yang telah diselenggarakan sebanyak tiga kali ini. Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Bejo Suwarno berharap, penyelenggaraan Pesta Sains 2016 dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang sains, khususnya mengenai makanan pada umumnya, mulai dari pengenalan tentang berbagai macam makanan, efeknya bagi tubuh, hingga seputar kesehatan pangan.

“Pengenalan sains tentu sejalan dengan Taman Pintar Yogyakarta dalam pengembangan literasi sains masyarakat sekaligus mendukung citra Yogyakarta sebagai kota pendidikan” Kata Bejo.

Sementara, Kepala Kantor Pengelolaan Taman Pintar, Yuninanto Dwisutono menuturkan, isu makanan sebagaimana diangkat dalam Pesta Sains kali ini sendiri sejalan dengan Taman Pintar, hal tersebut dibuktikan dengan telah hadirnya edukasi mengenai pangan dan gizi melalui zona Melek Gizi serta program Edukasi Nutrisi di Taman Pintar.

“Di Taman Pintar kami juga memberi edukasi pada masyarakat mengenai keseimbangan gizi pada makanan agar masyarakat paham bahwa makanan yang dikonsumsi tidak sekedar enak dan mengenyangkan, namun mereka juga paham kandungan nutrisi yang ada” Sebutnya

Pesta Sains smerupakan kegiatan tahunan Kedutaan Besar Perancis di Indonesia yang pada tahun 2016 ini memasuki edisi ketiganya. Pada penyelenggaraannya tahun ini, Pesta Sains diselenggarakan di 9 Kota di Indonsia, yakni Yogyakarta, Surabaya, Malang, Jombang, Makassar, Denpasar, Medan, Bandung, dan Jakarta, sementara Taman Pintar sendiri sudah dua kali menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan Pesta Sains di Yogyakarta

“Dengan suksesnyaa penyelenggaraan Pesta Sains di Taman Pintar, semoga kerjasama antara IFI dan Taman Pintar dalam mengadakan Pesta Sains akan terus berlanjut” Pungkas Yunianto. (ams)