Seluruh Jamaah Haji Kota Pulang Dengan Selamat

Jamaah haji asal Kota Yogyakarta yang tergabung dalam kloter 23 SOC dengan jumlah 237 orang dan kloter 28 SOC sebanyak 131 orang telah menyelesaikan ibadah haji di tanah suci. Kloter 23 SOC telah tiba di Yogyakarta hari ini, Selasa (27/9) pukul 07.35 pagi tadi, sementara kloter 28 SOC dijadwalkan akan mendarat di Bandara Adi Sumarmo Solo, pada hari kamis (29/9) pukul 04.30 pagi.

Dikatakan oleh Mashur Ashari selaku plt Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, hingga sekarang tidak ada laporan jamaah haji yang meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji

“Jumlah jamaah haji Kota Yogyakarta yang berangkat ke tanah suci tahun ini sebanyak 368 orang tidak ada yang meninggal, memang ada beberapa yang sakit, namun sekedar sakit ringan seperti flu. Ada pula jamaah yang melaksanakan haji dalam kondisi sakit stroke, namun Alhamdulillah diberi kelancaran hingga pulang kembali ke tanah air dengan selamat” Jelas Mashur ketika ditemui di sela-sela penerimaan kedatangan jamaah haji di Halaman Balaikota Yogyakarta

Selanjutnya, Mashur mengimbau agar sepulangnya dari Arab Saudi, jamaaah melaporkan diri ke Puskesmas untuk diperiksa kesehatannya. Hal tersebut dimaksudkan agar jamaah bisa menyesuaikan diri kembali dengan iklim di Indonesia.

“Selama beberapa bulan ke depan, jamaah diharap memeriksakan diri ke puskesmas terdekat agar kondisi kesehatan mereka tetap terpantau selepas menempuh perjalanan jauh ke wilayah dengan iklim yang berbeda” Imbau Mashur

Selain itu, Mashur juga berharap agar setelah menyandang gelar haji, jamaah tetap bergabung dalam Ikatan Persaudaraan Haji (IPH), hal tesebut dimaksudkan agar jamaah tetap saling menjaga komunikasi.

“Selain itu agar jamaah tetap mendapat pembinaan secara berkelanjutan” Terang Mashur.

Sementara itu, seorang jamaah haji kloter 23, Ihwati menuturkan, selama pelaksanaan ibaah haji, seluruh jamaah asal Kota Yogyakarta dapat menunaikan rukun Islam kelima tersebut dengan lancar tanpa halangan berat apapun.

“Saya bersyukur tidak ada halangan berat selama pelaksanaan, pihak pemerintah juga melakukan yang terbaik hingga kami mampu menunaikan ibadah dengan lancar dan selamat” Terang warga Gedongan Baru ini. (ams)