Sembilan Kepala Puskesmas Kota Jogja Bertekad Siap Menuju Puskesmas Paripurna

Sebanyak sembilan kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kota Yogyakarta menyatakan diri siap menuju Puskesmas Paripurna. Pernyataan tekad ini disampaikan masing-masing kepala Puskesmas di depan Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti dan para Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas Kementerian Kesehatan RI di hotel Grand Zuri, Minggu, (02/09/2016) malam.

Sembilan Puskesmas itu yakni Danurejan I, Danurejan II, Mergangsan, Gondokusuman, Kotagede I, Kotagede II, Wirobrajan, Gondomanan, Gedongtengen, dan Tegalrejo akan disurvey dan diakreditasi oleh Tim Kementerian Kesehatan RI, dari tanggal 3-8 Oktober 2016. Hasil dari survey ini akan menentukan apakah Puskesmas itu termasuk dalam tingkat Dasar, Madya, Utama atau Paripurna. Walikota Yogyakarta, pada kesempatan itu menanyakan kepada masing-masing kepala Puskesmas tentang target yang ditetapkan masing-masing Puskesmas. Semuanya menjawab dengan mantap bahwa mereka sudah siap menuju ke Puskemas Paripurna. “Siap menuju Puskesmas Paripurna pak Wali,” jawab dr. Fransiska dari puskesmas Danurejan II dengan mantap. Jawaban sama juga dilontarkan kedelapan kepala puskesmas lainnya.

Mendengar jawaban itu, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti memberi apresiasi yang setinggi-tingginya. Dirinya berharap seusai diakreditasi nanti semua puskemas berubah ke arah yang lebih baik lagi. “Karena begitu diakreditasi ada satu hal yang berubah yakni tidak seperti kemarin lagi. Begitu diakreditasi panjenengan (kamu) harus berubah. Untuk siapa . Untuk masyarakat,” ujar Walikota memotivasi para pimpinan dan staf puskesmas.

Walikota mengatakan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta terus mendorong puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka kepada masyarakat. Kepada para tim survey walikota berharap dapat memberikan masukan dan saran serta perbaikan kepada Puskesmas agar tercipta sebuah puskesmas yang memiliki standar pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.

Sementara itu, ketua Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas dari Kementerian RI, Dr. Hermanta Setiarsa, MQIH mengatakan bahwa tugas mereka hanyalah memotret apa yang telah dikerjakan oleh sembilan Puskesmas terkait dengan perbaikan mutu dan peningkatan keinerja. “Esensi dari semuanya ini adalah perbaikan tata kelola dalam pelayanan kesehatan. Sehingga, ketika semuanya sudah bekerja sesuai dengan standar dan sekaligus ada upaya perlindungan kepada pelanggan maupun petugas, inilah Mutu pelayan. Dengan mutu pelayanan yang baik , maka masyarakat akan lebih percaya ,” tambah dr. Hermanta.

Kegiatan survey dan pemberian akreditasi sembilan puskesmas akan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama tanggal 3-5 Oktober 2016 Tim akan menyurvey puskesmas Danurejan I, Danurejan II, Mergangsan, dan Gondomanan. Sedangkan pada tanggal 6-8 Oktober 2016 Tim melanjutkan menyurvey puskesmas Kotagede I, Wirobrajan, Gondomanan, Gedongtengen dan Tegalrejo. (@mix)