Rayakan HUT Kota ke-260, Pemkot Undang Pelaku Usaha Industri Pariwisata Negara Tetangga

Sebanyak 50 travel agent dan  jurnalis dari berbagai negara di Asia Tenggara melakoni fam trip di Yogyakarta atas undangan Pemerintah Kota Yogyakarta. Kunjungan mereka tersebut merupakan bagian dari perayaan HUT ke-260 Kota Yogyakarata

Fam Trip ini sekaligus menjadi wahana promosi pariwisata Yogyakarta serta ajang silaturahmi antar pelaku industri pariwisata di Asia Tenggara” Demikian diungkapkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Yogyakarta Aman Yuriadi Jaya ketika menyambut peserta fam trip di Restoran Sekar Kedhaton Kotagede, Rabu (5/10) malam.

Ditambahkan oleh Aman, kegiatan ini menjadi penting mengingat pariwisata merupakan lokomotif penggerak pembangunan di Yogyakarta sehingga perlu adanya suatu terobosan yang sanggup membangun sinergitas antara pemangku kepentingan industri wisata, baik asosiasi pelaku usaha pariwista, travel agent, jurnalis, serta pemerintah agar industri wisata di Yogyakarta semakin solid.

“Pariwisata adalah nafas pembangunan Yogyakarta sehingga penting adanya harmoni antara pemangku kepentingan pariwisata, selain itu mengingat budaya merupakan basis pariwisata di Yogyakarta, saya berharap peserta dapat memahami  budaya Yogyakarta. Inilah kenapa kami menyelenggarakan welcome dinner di salah satu Cagar Budaya di Yogyakarta, agar peserta bisa merasakan atmosfir budaya Kota Yogyakarta sehingga selalu terkenang akan kota ini” Imbuh Aman

Sementara itu, dituturkan oleh Asnawi Bahar selaku Ketua Umum Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), kegiatan fam trip, selain bertujuan untuk menggairahkan industri pariwisata di Indonesia, juga diharapkan mampu mendorong pemerintah untuk lebih aktif dalam membangun pariwista di wilayahnya. Diakui oleh Asnawi, saat ini jumlah kunjungan wisatawan asing di Indonesia masih di bawah Thailand, Singapura, dan Malaysia sehingga perlu adanya upaya keras dari berbagai pihak untuk menggenjot visitasi wisata.

“Pelaksanaan fam trip merupakan pilihan cerdas bagi Pemkot Yogyakarta dalam melaksanakan promosi wisata. Yogyakarta, walau sudah terkenal sebagai salah satu destinasi wisata, namun belum mendapat predikat great seperti Jakarta, Bali, dan Batam. Ini karena adanya keterbatasan aksesibilitas wisatawan asing ke Yogyakarta, adanya fam trip dari berbagai pelaku usaha wisata serta jurnalis manca negara ini diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan asing. Semoga kegiatan ini terus dilaksanakan Pemkot setiap tahunnya” Tutur Asnawi.

Fam Trip ini sendiri diikuti oleh 21 peserta dari tiga negara tetangga, yakni Malaysia, Singapura, dan Vietnam serta 29 peserta dari berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Bali, dan Medan. Selama tiga hari peserta akan diajak mengunjungi berbagai obyek wisata di DIY seperti Kaliadem, Candi Ratu Boko, dan Tugu Pal Putih serta mencicipi khasanah kuliner Yogyakarta. Puncaknya mereka akan turut menyaksikan Pawai Budaya HUT Kota Yogyakarta, Jum’at (7/10) besok. Julia Rahman Douglas, seorang peserta asal Malaysia mengaku senang bisa mengikuti fam trip ini.

“Ini sudah kedua kalinya kami ke Yogyakarta, dan saya selalu terpesona oleh keindahan Yogyakarta. Kami sangat excited untuk bisa menjadi bagian dari karnaval budaya Jum’at besok” kata wanita yang saat ini menjabat sebagai Managing Editor majalah MICE in Asia tersebut (ams)