Upacara Peringatan HUT Kota Yogyakarta ke-260 di Balaikota Kental dengan Nuansa Jawa

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta yang ke-260 yang jatuh pada hari Jum’at (7/10),  jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta melaksanakan upacara di halaman Balaikota Yogyakarta. Upacara yang diikuti oleh seluruh SKPD, Unit Kerja, BUMD, dan Instansi Vertikal di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta ini kental dengan nuansa Jawa. Pasalnya, upacara ini  dilaksanakan dengan tata cara upacara adat serta  bahasa Jawa dan seluruh peserta upacara juga menggunakan busana Jawa Gagrak Ngayogyakarta. Selain itu, dalam upacara ini juga ditampilkan penampilan fragmen drama yang mengingatkan agar seluruh unsur masyarakat Kota Yogyakarta mampu bersatu padu untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan serta menjaga kenyamanan Kota Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Yogyakarta dalam amanatnya mengingatkan bahwa peringatan HUT Kota Yogyakarta merupakan sebuah momen penting yang patut dikenang oleh seluruh Masyarakat Kota Yogyakarta karena mengandung nilai sejarah perkembangan Kota Yogyakarta.

“Sampai saat ini pun Kota Yogyakarta senantiasa menjadi bagian penting dari setiap upaya pembangunan Indonesia” Tutur Walikota

Selanjutnya, Walikota juga meminta kepada jajaran aparat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk terus mengingkatkan kinerja serta membangun sinergitas dengan masyarakat Kota Yogyakarta dalam mensukseskan pembangunan di Kota Yogyakarta.

“Sebagai pelayan masyarakat, seluruh aparat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki tugas dan kewajiban untuk mendukung setiap gerak langkah warga dan Kota Yogyakarta dalam mencapai kemajuan. Selaku aparat pemerintah, kita harus ajur ajer beriring bersama membangun Kota Yogyakarta agar semakin berprestasi dan berbudaya dengan landasan Segoro Amarto” Imbuh Walikota.

Sementara itu pada resepsi peringatan HUT Yogyakarta yang dilaksanakan selepas upacara, Pemerintah Kota juga berkesempatan untuk menyerahkan berbagai penghargaan dan hadiah kepada beberapa unsur masyarakat yang berprestasi. Penghargaan tersebut antara lain penghargaan kepada pemenang lomba Poster Jogja Kota Ramah Disabilitas yang diselenggarakan oleh Dinsosnakertrans, Duta Remaja Sehat Putra dan Putri, serta Juara Lomba Anak Bawah Dua Tahun (Baduta) ASI Sehat dan Cerdas yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan. Selain itu, dalam kesempatan ini Walikota Yogyakarta juga menyerahkan Sertifikat Akreditasi dari Kementerian Kesehatan RI kepada empat Puskesmas di Kota Yogyakarta, yakni Puskesmas Mantrijeron yang dinyatakan terakreditasi paripurna, serta Puskesmas Jetis, Umbulharjo I dan Umbulharjo II yang berhasil meraih akreditasi dasar.

Peringatan HUT Kota Yogyakarta ini sendiri didasarkan atas hijrahnya Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sri Sultan Hamengkubuwono ke-I dari pesanggrahan Ambarketawang ke Kraton pada tanggal 13 Suram Jimakir tahun Jawa 1682 atau 7 Oktober 1756. Boyongan tersebut merupakan manifestasi keteguhan Pangeran Mangkubumi untuk menentang Pemerintah Kolonial Belanda.

Pada peringatannya yang ke-260 ini, Pesta Rakyat dipilih sebagai tema besar. Diawali dengan  Festival Seni yang dilaksanakan di 45 Kelurahan kemudian dilanjutkan oleh Fam Trip yang diikuti oleh berbagai media serta travel agent dari berbagai negara di kawasan Asia  Tenggara serta dipungkasi dengan Pawai Budaya Jogja “Wayang Jogja Night Carnival” yang akan dilaksankanan malam nanti di area Tugu Yogyakarta. (ams)