Lansia Kecamatan Tegalrejo Diminta Aktif Jaga Lingkungan

Komisi Lansia Kecamatan Tegalrejo mengadakan Senam dan Sarasehan Kesehatan. Acara ini diikuti hampir 100 Lansia. Sumber pembiayaan acara adalah bantuan dana dari APBD Kota Yogyakarta melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Camat Tegalrejo, Sutini Sri Lestari, menyampaikan bahwa Lansia harus selalu berbahagia. “Dengan selalu bahagia, kesehatan Lansia akan terjaga, mengingat penyakit yang menyerang tubuh berawal dari psikis. Sehingga program yang ada di kecamatan untuk kepentingan lansia berbentuk sarasehan kesehatan, dan bukan dalam bentuk pelatihan,” ujarnya Sabtu (1/10) di Kecamatan Tegalrejo.

Selain itu, sambungnya, Lansia diharapkan menjaga lingkungan rumahnya masing-masing dengan melakukan pemantauan jentik nyamuk, mengingat akhir-akhir ini, intensitas hujan makin tinggi, sehingga potensi penyakit demam berdarah akan meningkat.

Sekretaris Camat Tegalrejo, Sumargandi, menambahkan, antusiasme Lansia dalam mengikuti acara hari ini sangat besar. “Ada yang menggunakan kendaraan pribadi, ataupun transportasi umum. Bahkan ada yang mau bersepeda menuju kecamatan Tegalrejo,” ucap Sekcam.

Lansia Sehat

Dua narasumber memberikan materi sarasehan, yakni Ketua Komisi Lansia Kecamatan, Sukiyat Pamungkas, dan, motivator sekaligus terapis herbal, Saptoto Asto Kusumo.

Pada materi pertama, Sukiyat memberi paparan tentang keorganisasian Komisi Lansia berikut keberlanjutan kegiatan lansia ke depan.

Ia menjelaskan, Komisi Lansia dibentuk berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan Komisi Daerah Lanjut Usia dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanganan Lanjut Usia di Daerah.

“Untuk Komisi Lansia Kecamatan, ditetapkan Surat Keputusan Camat Tegalrejo,” katanya.

Masuk ke materi kedua, Saptoto mengajarkan cara berpikir positif dan menjaga kesehatan diri.

“Sehat itu berawal dari pikiran, sehingga perlu adanya konsep diri yang positif tentang kehidupan ke depannya,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Saptoto menerangkan manfaat tumbuhan di sekitar rumah sebagai obat herbal, antara lain kegunaan daun pegagan, fungsi daun seledri, manfaat lidah buaya, dan sebagainya. Ia juga mengajarkan teknik akupuntur sederhana untuk mengurangi sakit yang umum diderita Lansia.

Salah satu Lansia yang hadir, Mudjono, berpendapat, acara ini sangat bermanfaat untuknya.

“Bagi saya, sungguh apa yang disampaikan kedua narasumber memiliki manfaat bagi saya sendiri. Saya menjadi tahu tentang Komisi Lansia Kecamatan. Dan yang paling penting adalah manfaat dari daun-daun yang ada di sekitar kita untuk pengobatan,” ungkapnya.

Acara yang digelar hingga siang itu menjadi semakin meriah, saat para Lansia diajak tampil ke depan, dan menerima bingkisan menarik. Ada juga pemberian doorprize sebagai hiburan. (Kurniawan Sapta/Kecamatan Tegalrejo)