Lomba Hewan Kesayangan, Angkat CItra Kucing Lokal Agar Tidak Punah

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogya bekerjasama dengan Forum Komunikasi Dokter Hewan Yogyakarta menggelar kontes hewan kesayangan. Lomba ini bertujuan untuk mengangkat citra kucing lokal agar tidak semakin tersisih dari kucing ras yang kini justru lebih digemari di kalangan pecinta kucing.

Menurut ketua dengan Forum Komunikasi Dokter Hewan Yogyakarta, Haris Darmawan kucing lokal di Kota Yogya semakin berkurang, meski belum ada surve secara resmi, namun keberadaan kucing lokal akan terus berkurang populasinya dibanding kucing ras luar negeri.

“Banyak kucing dari luar negeri dan kucing hasil kawin silang sehingga secara tidak langsung bisa mengancam keberadaan kucing lokal di Kota Yogya” katanya di Griya UMKM, Minggu (9/10)

Tak hanya itu, lanjutnya, keberadaan kucing ras juga sering terjangkit/membawa virus yang belum ditemukan obatnya. Berbeda dengan virus yang ada pada kucing lokal yang mudah dijumpai.

“Ada kekhawatiran muncul penyakit baru yang bisa menyerang kucing-kucing tersebut dan hingga kini belum ada vaksinya Sehingga harus dilakukan vaksinasi secara rutin. Salah satu vaksinasi yang biasanya diberikan adalah tricat” ungkapnya.

Selain itu kucing lokal memiliki banyak keunggulan yang dimiliki kucing lokal. Bahkan banyak warga asing yang justru lebih tertarik dengan kucing lokal karena bulunya yang selalu rapi dan terlihat mengkilap.

Dalam perlombaan ini terdapat beberapa kelas, kelas tersebut disesuaikan dengan warna bulu kucing lokal yaitu loreng hitam (silver tabby), kembang asem (red tabby), putih polos (white solid), dua warna (bicolor), dan kelas kembang telon (tricolor). Sementara untuk kucing ras hanya disiapkan dua kelas yaitu persia pedigree dan non pedigree. Selain kucing, kelinci dan kicau burung juga dikonteskan dalam waktu bersamaan.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogya, Aman Yuriadijaya, menyambut baik acara tersebut. Menurutnya Jenis mamalia piaraan utamanya kelinci dan kucing dengan berbagai jenis, telah dikenal mempunyai pesona dan daya tarik tersendiri.

“Minat masyarakat untuk memelihara kelinci dan kucing dari berbagai jenis, sekarang ini cukup besar, selain sebagai sarana relaksasi, melepaskan stress, memelihara kelinci dan kucing juga dapat menjadi usaha dengan keuntungan yang menjanjikan” ujarnya

Ia berharap lomba tersebut dapat menjadi salah satu event yang mampu menarik wisatawan di Kota Yogyakarta dan sekitarnya.

“Semoga dapat menjadi agenda rutin, sekaligus dapat menjadi pusat informasi yang benar dan lengkap tentang budi daya kelinci dan kucing sekaligus dapat menciptakan persatuan dan kebersamaan antar sesama pecinta kelinci dan kucing.” ungkapnya. (Han)