1000 Anak Yatim Dzikir Peringati Tahun Baru Hijriyah
Memperingati tahun baru 1438 Hijriyah Badan Amil Zaka Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta menggelar dzikir dan doa bersama 1.000 anak yatim di Masjid Pengeran Diponegoro, Kompleks Balaikota Yogyakarta.
1.000 anak yatim tersebut terdiri atas 513 anak yatim dari panti asuhan dan 400 lebih anak yatim dan piatu yang tidak berada di panti asuhan.
Menurut Kepala Kemenag Kota Yogyakarta Sigit Warsito doa bersama tersbut dilakukan agar Kota Yogyakarta selalu aman, nyaman dan berkah.
"Saya harapkan dengan memasuki tahun baru Islam umat Muslim dapat menjadi tahun evaluasi diri guna meningkatkan semua amalan ibadah lebih giat lagi," katanya, Senin malam (10/10).
Kegiatan ini dihadiri Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, pada kesempatan tersebut ia berharap awal tahun baru ini bisa menjadi momen untuk melakukan introspeksi dan perbaikan diri. Dia juga berharap masyarakat ikut menjaga keamanan dan ketertiban kota Yogya.
"Dengan terciptanya keamanan tersebut, maka pembangunan di Kota Yogya dapat terlaksana sesuai yang diharapkan bersama, dan tidak ada kendala," katanya.
Menurutnya memasuki tahun baru hijriyah 1438 H, segenap hal baik yang dicapai tahun lalu dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan hal yang belum dicapai kiranya tahun ini dapat segera terealisasi.
Ia berpesan kepada warga untuk tetap menjaga solidaritas sesama umat beragama
"Di tahun baru Islam ini mari kita menjaga solidaritas, saling toleransi dan menghargai sesama umat beragama," jelas
Selain doa bersama, Bznas Kota Yogya juga memberikan uang saku pada setiap anak yatim sebesaar Rp 150 ribu. Program ini menurutnya merupakan program tahunan Baznas Kota Yogyakarta. (Han)