Kantor Kesbang Dan BNN Kota Yogya Gencar Berikan Sosialisasi P4GN
Upaya pemberantasan penyalahgunaan Narkoba terus dilakukan oleh Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Yogya dan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Yogya. Kali ini Kantor Kesbang dan BNN Kota Yogya menggelar sosialisasi tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) ditengah warga Kecamatan Wirobrajan.
Dalam sosialisasinya, Kepala Kantor Kesbang Kota Yogya, Sukamto menuturkan permasalahan narkoba dewasa ini merupakan kejahatan luar biasa, jika semua ini terjadi maka akan mengakibatkan hilangnya generasi bangsa, mengingat kasus narkoba semakin marak terjadi di masyarakat dan hampir semua kalangan.
”Banyak cara pengedar untuk mengelabuhi kita agar menggunakan narkoba. Salah satunya adalah dengan memasukkan narkoba pada makanan atau minuman yang kita konsumsi. Jika kita sudah terjebak, bukan hanya kita yang akan sengsara, tapi juga semuanya,” tuturnya, Rabu malam (12/10).
Melalui kesempatan tersebut pihaknya mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung langkah pemberantasan narkotika di Kota Yogya, karena penyalahgunaan narkoba dapat membahayakan perkembangan sumber daya manusia dan mengancam kehidupan bangsa dan negara.
“Jangan menunggu teman - teman keluarga atau lingkungan terkena dulu baru melakukan usaha-usaha pencegahan. Pahami secara benar tentang bahaya narkoba agar tidak pernah mencoba-coba, karena sekali mencoba akan seterusnya ketergantungan.”terangnya.
Sementara itu Kepala BNN Kota Yogya, Saptohadi menjelaskan jika BNN Kota Yogya mempunyai visi dan misi untuk memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya, Salahsatunya membimbing para pelajar, masyarakat umum, terutama para Ibu-ibu hamil agar dapat lebih memahami dan mendapatkan pengetahuan supaya dapat mendidik anaknya kelak supaya terhindar dari narkoba.
”Kita juga minta ibu-ibu yang tengah hamil, agar jangan coba-coba pakai narkoba. Baik ganja, sabu ataupun ekstasi. Karena menggunakan narkoba, bisa berdampak buruk kepada anak yang tengah dikandung,” ujarnya di lokasi.
Menurutnya penyalagunaan napza dapat dicegah melalui beberapa program diantaranya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna dan pengedar narkoba,tidak terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan napza.
“Berbicara tentang masalah napza, kita memang dihadapkan pada suatu permasalahan yang rumit dan pelik. Namun serumit dan sepelik apapun upaya untuk memerangi dan memberantas peredarannya adalah suatu keharusan dan menjadi tanggung jawab bersama” tegasnya
Alasannya, lanjutnya masalah narkotika tidak cukup didekati melalui penyuluhan dan penggerebekan yang bersifat preventif, tidak juga penanganan setelahnya atau kuratif.
“Kita tidak bisa lagi mengatakan hanya persoalan kelas menengah keatas, sebab dalam perkembangan akhir-akhir ini justur dialami oleh anak-anak golongan menengah kebawah” ujarnya.
Seperti di sekolah, Ia menambahkan BNN Kota Yogya selalu memberikan penyuluhan secara periodik tentang bahaya dan akibat penyalahgunaan napza, diskusi yang melibatkan para siswa dalam perencanaan dan penyalahgunaan napza di sekolah.
Oleh sebab itu kegiatan ini merupakan momentum yang sangat bermanfaat untuk mengukuhkan kembali betapa perlunya perhatian yang lebih besar dan lebih serius dalam mengantisipasi, agar generasi muda khususnya para pelajar terbebas dari jeratan napza.
Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang pada kesempatan tersebut hadir di tengah tengah warga menyambut baik apa yang sudah di lakukan oleh Kantor Kesbang Kota Yogya dan BNN Kota Yogya. Ia berharap melalui kegiatan tersebut, para warga serta pihak terkait sungguh-sungguh berkomitmen untuk menghindari dan menjauhi serta ikut memberantas penyalahgunaan napza.
“Mari kita satukan komitmen untuk bersih diri, bersih lingkungan dan bersih dari peredaran gelap narkoba menuju Yogya yang bersih dari narkoba,” Ujarnya. (Han)