Kabupaten Rembang Belajar Kehumasan di Kota Yogyakarta

Jajaran Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Rembang melakukan kunjungan ke Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Kota Yogyakarta,  diterima dengan hangat oleh Tri Hastono selaku Kepala Bagian Bagian Humas dan Informasi Kota Yogyakarta, Jum’at (14/10) pagi di Aula Bagian Humas dan Informasi Kota Yogyakarta.

Dituturkan oleh Johan Nur Wicaksono selaku pimpinan rombongan, kunjungan tersebut dimaksudkan untuk menimba ilmu mengenai kegiatan kehumasan yang dilaksanakan di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Tujuan kami untuk ngangsu kawruh perihal kegiatan kehumasan di Pemkot Yogya yang dilakukan oleh Bagian Humas, baik dalam tataran program kegiatan maupun teknis dalam menyikapi hal-hal informasi masyarakat serta apa saja yang perlu dilasksanakan dalam peningkatan kinerja kehumasan” Tutur pria yang menjabat sebagai Kepala Bagian Hubungan Masyarkat Kabupaten Rembang tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Tri Hastono, menuturkan, kegiatan kehumasan memegang peranan yang sangat penting dalam tata kelola pemerintahan Kota Yogyakarta, hal tersebut berangkat dari sikap kritis dari warga kota Yogyakarta.

“Rasa cinta warga masayarakat terhadap Kota Yogyakarta menjadikan mereka kritis terhadap tata kelola pemerintahan sehingga mereka aktif dalam menyampaikan keluhan, kritik, maupun saran kepada Pemkot. Menjadi kewajiban dari Humas untuk mewadahinya agar aspirasi mereka tidak menggelinding secara liar. Untuk itu, semua aspirasi tersebut kami wadahi dalam satu kanal, yaitu layanan Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan atau UPIK yang sudah kami miliki sejak tahun 2003, jauh sebelum ada UU Keterbukaan Informasi Publik.” Tutur Trihastono.

Ditambahkan pula oleh Trihastono, salah satu kunci pengelolaan informasi masyarakat adalah dengan menciptakan hubungan yang baik dengan media, menurut Kelik, panggilan akrabnya, hubungan dengan media di Pemkot Yogyakarta tidak dilaksanakan secara formal-transaksional, namun lebih bersifat informal.

“Di sini kami memfasilitasi wartawan melalui Gardu Pawarta. Kami secara aktif juga mendistribusikan informasi ke rekan-rekwan pewarta, baik melalui press release, maupun denngan mengadakan jumpa pers. Hubungan yang baik juga dibangun melalui cara yang lebih santai seperti misalnya nongkrong bareng rekan media, baik wartawan maupun jajaran redaktur” Imbuhnya.

Selain itu, menurut Tri Hastono, kegiatan kehumasan juga dapat dimanfaatkan sebagai media promosi potensi wilayah. Hal tersebut di Bagian Humas Pemerintah Kota Yogyakarta dilaksanakan melalui beberapa media, baik via media cetak internal seperti Media Info Kota maupun tayangan di televisi seperti program Greget Kampung dan Wayang-wayang Kertas.

"saat ini Rembang tengah mengembangkan Batik Rembang sebagai icon wilayah, sehingga perlu kiranya bagi kami untuk mempelajari program kehumasan yang mampu mengangkat potensi batik tersebut" Tukas Nur (ams)