Optimalkan Pengembangan Karier  PNS,  BKD Kota Yogyakarta Adakan FGD Talent  Pool

Sebanyak  40  orang Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pejabat struktural, Analis Kepegawaian,  Assesor SDM, serta Tim Penyusun Raperwal Talent Pool dan Tim Penyusun Sistem Informasi  Talent Pool PNS di Pemerintah Kota  Yogyakarta  mengikuti FGD (Focus Group Discusion).

“Acara digelar pada 13-14 Oktober 2016 di Archimedes Room Taman Pintar Yogyakarta yang secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Yogyakarta, Maryoto,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Pegawai,  Sarwanto, Kamis (13/10/2016).

Narasumber pada kesempatan ini adalah Kepala BKD Kota Yogyakarta, Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Pegawai, Bagian TIT Kota Yogyakarta, Bidang PJSF BKD Kota Yogyakarta. Selain itu, menghadirkan Kepala Bagian Mutasi dan Kepangkatan Biro SDM Kementerian Keuangan, Erma Zulaichah, sekaligus sebagai salah satu pemateri pada hari pertama.

Sarwanto menjelaskan, maksud dan tujuan diselenggarakannya FGD antara lain untuk menyamakan persepsi tentang strategisnya program Talent Pool bagi pengembangan karier PNS, juga mengetahui implementasi program manajemen talenta di Kementerian Keuangan, serta meningkatkan pemahaman wawasan khusus bagi  Tim Penyusun Raperwal Talent Pool dan Tim Penyusun Sistem Informasi  Talent Pool PNS di Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Talent Pool merupakan program strategis untuk memetakan potensi dan kompetensi kader-kader potensial PNS, baik PNS yang akan dipromosikan menduduki jabatan pimpinan tinggi, administrasi, maupun fungsional,”  tuturnya.

Dengan Talent Pool, tambah Sarwanto, akan didapatkan sekelompok PNS yang memiliki kompetensi dan kinerja terbaik disetiap organisasi yang selanjutnya dipersiapkan sebagai pemimpin organisasi masa depan. Hal ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil  Negara (ASN) bahwa pelaksanaan manajemen ASN harus didasarkan merit  system.

Maryoto berharap terciptanya integrasi database pegawai, meliputi data profil, kompetensi, dan kinerja pegawai.

“Saya berharap pemanfaatan hasil penilaian kompetensi melalui Assesmen Center yang optimal, pemanfaatan hasil penilaian kinerja pegawai yang  optimal,  serta tersedianya Sistem Informasi  Talent Pool sebagai data profil pegawai yang memiliki kompetensi dan kinerja terbaik dalam organisasi,” pungkasnya.  (Jumari/BKD Kota Yogyakarta)