DPRD Kota Depok Pelajari Pembangunan Infrastruktur dan Perhubungan Kota Yogyakarta

 

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta pada senin (17/10). Rombongan yang berjumlah 12 orang  ini dipimpin Tajudin Tabri dan diterima oleh Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Bejo Suwarno di Ruang Rapat Sadewa Balaikota Yogyakarta.

“Tujuan kami ke Yogyakarta dalam rangka mempelajari penerapan sistem perhubungan yang dilakukan Pemkot Yogyakarta, pasalnya sistem yang tengah diterpakan sekarang belum memberikan hasil yang maksimal” ujar Tajudin Tabri.

Yogyakarta, sambungnya, merupakan salah satu Kota yang memiliki kondisi yang sama dengan Kota Depok, baik dari luas wilayahnya, pertumbuhan, kondisi jalan dan kondisi kepadatan kendaran.

Penataan transportasi tidak hanya sebatas penataan fisik atau sarana prasarana saja. “Namun perlu membangun nilai serta menumbuhkan sebuah pemahanan bahwa budaya transportasi yang saling menghargai antara satu dengan pengendara lain serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” kata Bejo

Untuk memberikan layanan publik yang prima, baik berupa fasilitas jalan dan penataan transportasi, Pemkot Yogyakarta menggandeng Kabupaten lain untuk mengembangkan penataan insfrastruktur dan transportasi. “Dengan fasilitasi Pemda DIY telah membentuk Forum Kerjasama Antar Daerah dengan nama Sekber Kartamantul (Sekretariat Bersama Yogyakarta Sleman Bantul),” kata Bejo Suwarno.

Bentuk kerjasama yang dilakukan tidak hanya penyusunan master plan transportasi perkotaan saja, namun juga dalam penggelolaan sistem manajemen. Seperti angkutan jalan, angkutan barang, angkutan orang, simpul atau terminal dan rel kereta api. “Disamping itu juga ada pembinaan, penyuluhan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi,” sambungnya.

Pemerintah Kota Yogyakarta telah memiliki 8 (delapan) program unggulan transportasi Kota, yakni Peningkatan Layanan Angkutan Umum, Penataan Kendaraan Tidak Bermotor, Penataan Lalu Lintas Kawasan, Pengembangan Infrastruktur Transportasi, Perbaikan Fasilitas Lalu Lintas, Penataan Parkir, Perbaikan Fasilitas Pelayanan Pubik dan Yogyakarta Emergency Service (YES 118).

Melalui program unggulan tersebut, lanjutnya, permasalahan transportasi di Kota Yogyakarta dapat teratasi dengan baik sehingga masyarakat yang tinggal maupun melintas di Kota Yogyakarta akan merasa ter-Istimewakan.        

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perhubungan telah meluncurkan program baru, yakni program yang mengajak masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dalam menggunakan angkutan atau kendaran.

“Program tersebut di beri nama Bung Slamat atau singkatan dari Budayakan Angkutan Yang Berkeselamatan,” pungkasnya (Tam).