Kontes Robot Pintar Kembali Digelar
Untuk kesembilan kalinya, Kantor Pengelola Taman Pintar kembali menggelar Kontes Robot Pintar Yogyakarta (KRPY). Jumah peserta pada tahun ini mengalami kenaikan menjadi 212 tim jika dibandingkan dengan tahun lalu yang diikuti oleh sebanyak 211 tim. Walau secara angka tidak mengalami kenaikan secara signifikan, namun bertambahnya keikutsertaan peserta dari Luar DI Yogyakarta dan Jawa Tengah menunjukkan gaung dari event tahunan yang telah diadakan sejak tahun 2008 ini semakin membahana.
“Selain berasal dari wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, Peserta KRPY tahun ini juga datang dari Bekasi dan Palembang. Artinya peminat semakin bertambah” Ungkap Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar, Yuninato Dwisutono ketika ditemui di sela-sela pembukaan KRPY 2016, Sabtu (22/10) pagi di Pythagoras Hall, Taman Pintar.
Ditambahkan oleh Yunianto, dalam setiap penyelenggaraanya, Taman Pintar selalu berupaya meningkatkan jumlah keikutsertaan peserta maupun kualitas lomba. Hal tersebut dimaksudkan agar tercipta peningkatan pemahaman akan keilmuan robot di kalangan generasi muda sehingga mampu sejalan dan mendukung kegiatan ekstrakulikuler yang diselenggrakan oleh pihak sekolah.
“Pada tahun ini kami menggandeng Fakultas Matematika dan Ilmui Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) untuk membimbing penyelenggaraan kontes dari tahap awal, yaitu penyelenggaraan workshop sampai penjurian lomba. Harapannya dengan keterlibatan FMIPA UGM, kontes robot tahun ini semakin meningkat kualitasnya” Tutur Yunianto.
Terkait dengan kerjasama tersebut, Wakil Dekan Bidang Sistem Informasi dan Perencanaan (WDSIP) FMIPA UGM, Dr Techn. Khabib Mustofa, S.Si., M. Kom mengatakan, bertambahnya jumlah peserta kontes menunjukkan minat generasi muda terhadap IPTEK semakin meningkat, dan hal tersebut direspon dengan baik oleh Taman Pintar melalui KRPY.
“Penyelenggaran KRPY selain untuk menambah wawasan generasi muda tentang IPTEK juga bisa menjadi tolok ukur perkembangan ilmu robotika di Yogyakarta, dari sini diharapkan muncul bibit-bibit unggul yang nantinya bisa mengimplementasikan ilmunya untuk mengabdi pada masyarakat” Tutur Khabib.
Sementara itu Walikota Yogyakarta melalui .Staf Ahli Bidang Administrasi Umujm, Tri Widayanto mengapresiasi penuh kegiatan ini. Menurut walikota, KRPY mampu menjadi wahana bagi generasi muda untuk mengaplikasikan ide dan gagasan mengenai ilmu robotika ke dalam dunia nyata melalui cara yang menarik.
“KRPY merupakan momentum yang sangat strategis karena dalam kontes ini, setiap peserta harus mengeksplorasi segenap kemampuannya dalam perancangan, implementasi, dan strategi serta harus mengembangkan ide-idenya untuk dapat membuat dan merancang suatu wahana bergerak berbagai robot dengan berbagai bentuk dan struktur serta kecerdasan. Kontes ini diharapkan mampu menjadi ikon kecerdasan, inovasi, dan kreativitas bagi para pelajar di mana indikatornya terlihat dari seberapa banyak pelajar bisa melakukan simulasi visioner sesuai bakat, minat, dan potensinya” Imbuh Walikota dalam sambutan tertuilisnya tersebut.
Pada kontes yang dilaksanakan selama dua hari mulai hari ini (22/10) hingga Minggu (23/10), peserta memperebutkan tropi bergilir dan sertifikat dari Kementerian Negara Riset dan Tekonoloi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristek Dikti RI) serta tropi tetap dari Walikota Yogyakarta dan Taman Pintar. Perlombaan sendiri dibagi dalam lima kategori, yakni Kategori Senior yang diikuti oleh siswa SMA/SMK, Yunior untuk siswa SMP, Expert yang terbuka baik untuk pelajar SMA/SMK ataupun SMP, dan kategori Umum, serta kategori khusus untuk siswa SD.
Sebelum hari penyelenggaraan kontes robotik ini, seluruh tim peserta telah melalui berbagai tahap kegiatan seperti kegiatan Workshop Robotik pada 5 Agustus 2016, yang ditujukan khusus bagi guru-guru pendamping dari setiap sekolah yang mengirimkan timnya untuk mengikuti Kontes Robotik. Dimana pada kesempatan ini juga dilakukan sosialisasi dan perumusan regulasi kontes. Dilanjutkan dengan periode Pelatihan Robotik pada 8 Agustus 2016 – 18 Oktober 2016 khusus bagi siswa-siswi peserta Kontes Robotik yang telah mendaftarkan diri. Uji lintasan dilakukan pada 19 – 20 Oktober 2016. Robot hasil karya peserta dipresentasikan di hadapan Dewan Juri pada 20 Oktober 2016 dan terakhir, sebelum lomba, robot peserta diwajibkan untuk dikarantina pada tanggal 21 Oktober 2016 (ams)